Gibran Dituduh Takut Debat oleh Selepet Cak Imin dan Kuliti Mahfud, Namun Tuduhan Itu Terbantahkan

by -133 Views

Minggu, 23 Desember 2023 – 12:50 WIB

Jakarta – Debat perdana Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2024 telah diadakan pada Jumat malam, 22 Desember 2023. Dalam debat yang membahas ekonomi, setiap Cawapres menunjukkan ide dan gagasannya jika terpilih memimpin Indonesia pada 2024 mendatang.

Salah satu Cawapres yang dianggap berhasil dalam debat adalah Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Gibran dianggap berhasil menghadapi kedua rivalnya, yaitu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prof. Mahfud MD. “Terbukti Mas Gibran tampil memukau dan mengungguli paslon lain. Bahkan Cak Imin kena slepet, dan Prof Mahfud sampai dikulitin,” kata Sekretaris Jenderal Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) Saifudin.

Gibran yang selama ini dianggap tidak ingin berdebat ternyata tampil memukau sejak memaparkan visi misinya. Semua pertanyaan yang diajukan panelis dijawab dengan bijaksana, bahkan sesekali melayangkan serangan ke paslon lain. “Kalau sudah begini, mau bilang apalagi? Narasi yang menyebut Gibran nggak bisa debat, takut berdebat, terbantahkan secara konkret. Saya sudah prediksi Mas Gibran akan mendominasi,” ujar Saif.

Ia mengakui, penampilan Gibran dalam debat cawapres telah dinantikan publik. Sebab, putra sulung Joko Widodo ini termasuk politisi yang jarang terlihat banyak bicara di depan publik. Sementara dua kontestan lain sering tampil di berbagai kesempatan. Namun, label itu tidak terbukti saat debat. Saif ingat betul Gibran begitu pede saat memaparkan visi misinya. Bahkan, Wali Kota Solo itu meninggalkan podiumnya, berdiri mendekati para panelis dan tamu undangan.

Terkait serangan Gibran ke Cak Imin dan Mahfud, mereka terbukti kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. Bahkan, pertanyaan-pertanyaan tersebut membuat Ketua Umum PKB itu kewalahan, bahkan sampai mengaku tidak paham soal SGIE. Begitu juga dengan Mahfud, yang gelagapan saat ditanya tentang regulasi carbon capture storage.

Dua menit waktu yang dihabiskan Mahfud soal prosedur pembuatan regulasi, hanya ditimpali senyum simpul oleh Gibran. Bahkan, pertanyaan yang diajukan oleh Gibran kepada Mahfud belum terjawab dengan baik.

“Mas Gibran membuat bangga anak muda di seluruh negeri, bahwa anak muda yang selalu dianggap tidak mumpuni oleh senior-senior, membuktikan mampu menjadi respresentasi pemilih yang berjumlah 55 persen, yakni generasi milenial dan GenZ dalam memimpin negeri ini,” pungkas Saif.