Selasa, 2 Januari 2024 – 10:17 WIB
Jakarta – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin mengungkapkan, ekonomi Indonesia di 2024 masih menunjukkan tanda-tanda optimisme. Meskipun, gejolak ekonomi akibat tekanan harga dan fragmentasi politik sedang menghantui dunia.
Ma’ruf mengatakan, saat pertumbuhan ekonomi mayoritas negara maju menunjukkan penurunan. Ekonomi RI justru mampu mempertahankan ekonomi yang baik. “Keseluruhan tahun 2024 masih menunjukkan tanda-tanda optimisme. Data BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 mencapai hampir 5 persen yoy,” ujarnya dalam acara Peresmian Pembukaan Perdagangan BEI, Selasa, 2 Januari 2024.
Ma’ruf menuturkan, optimisme itu juga berkaca dari kinerja pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2023 yang menunjukkan hasil yang positif. “Selain stabilitas pasar modal yang terjaga, pertumbuhan positif nampak dari meningkatnya aktivitas perdagangan jumlah penghimpunan dana beserta jumlah investor ritel pasar modal yang kini mencapai 12 juta lebih. Mengindikasikan adanya partisipasi masyarakat yang kian baik,” ujarnya.
Dia mengatakan, dengan adanya partisipasi Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan akan memberikan suntikan optimisme yang lebih besar kepada pelaku pasar modal. “Dengan eksekusi strategi dan kebijakan yang tepat saya meyakini pasar modal Indonesia mampu bekerja lebih cerah,” imbuhnya.