Apakah Benar Presiden Jokowi Akan Menjadi Sekjen PBB Setelah Mundur dari Jabatan Presiden RI?

by -95 Views

Kamis, 4 Januari 2024 – 03:00 WIB

VIVA Nasional – Beredar kabar bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dianggap sebagai calon Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Sekjen PBB.

Ketika ditanya oleh wartawan mengenai isu tersebut, Presiden Jokowi menjawab bahwa setelah masa jabatannya sebagai Presiden Indonesia berakhir, ia hanya ingin kembali menjadi rakyat biasa dan kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, setelah menyelesaikan masa tugasnya pada Oktober 2024.

“Ya jadi rakyat biasa saja, kembali ke Solo dan jadi rakyat biasa,” jawab presiden berusia 62 tahun itu saat ditanya oleh wartawan di sela kunjungan kerja ke Pasar Tradisional Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah pada akhir pekan ini, dilansir Kamis, 4 Januari 2024.

Wartawan juga menanyakan peluang Jokowi untuk berkiprah sebagai salah satu pejabat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Merespons pertanyaan itu, Presiden Jokowi, sambil tersenyum kembali menegaskan bahwa dirinya hanya ingin menjadi rakyat biasa dan kembali ke Solo. “Kembali ke Solo dan jadi rakyat biasa saja. Sudah,” jawabnya.

Isu Presiden Jokowi yang dianggap sebagai calon Sekjen PBB sempat beredar di awal 2023. Saat itu, beredar video di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Presiden Jokowi ditunjuk langsung oleh Sekjen PBB Antonio Guterres sebagai penggantinya setelah lengser pada Desember 2026 nanti.

Namun, pada 5 Februari 2023 lalu, pihak Kominfo telah menyatakan bahwa informasi tersebut adalah disinformasi alias hoax.

Saat ini, posisi Sekertaris Jenderal PBB masih dipegang oleh Antonio Guterres, yang menjabat sebagai Sekjen PBB kesembilan sejak 1 Januari 2017.

PBB adalah organisasi internasional terbesar di dunia yang berkantor pusat di New York City (di Amerika Serikat) dan memiliki kantor lain di Jenewa, Nairobi, Wina, dan Den Haag, tempat Mahkamah Internasional bermarkas.