Selasa, 9 Januari 2024 – 13:01 WIB
Washington – Pejabat federal yang memeriksa ledakan mengerikan pesawat Alaska Airlines mengatakan ada bagian penting yang telah ditemukan atas insiden tersebut, termasuk perangkat keras yang longgar pada sejumlah bagian Boeing 737 Max 9 mereka.
Pesawat Boeing 737 Max 9 tertentu kini dilarang terbang secara nasional.
Pada Senin, 8 Januari 2024, maskapai penerbangan United Airlines yang menaungi Alaska Airlines, mengonfirmasi bahwa mereka menemukan baut-baut yang lepas pada sejumlah pesawat 737 Max 9.
Mirisnya, hal itu justru dirahasiakan ketika perusahaan tersebut sedang melakukan inspeksi yang diamanatkan FAA setelah insiden pekan lalu.
“Sejak kami memulai pemeriksaan awal pada hari Sabtu, kami telah menemukan kejadian yang tampaknya berkaitan dengan masalah pemasangan pada penutup pintu, misalnya, baut yang memerlukan pengencangan tambahan,” kata pejabat United dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Alaska Airlines mengeluarkan pernyataan pada Senin malam, yang mengatakan bahwa para teknisi yang bersiap melakukan inspeksi telah melihat beberapa perangkat keras yang lepas di beberapa pesawat.
“Proses inspeksi formal armada Alaska Airlines belum dimulai karena mereka menunggu dokumentasi akhir dari Boeing dan Federal Aviation Administration,” kata pernyataan itu.
Sebelumnya, pada hari Senin, seorang guru sekolah di Portland menemukan sumbat pintu pesawat Boeing 737 Max 9 seukuran lemari es di halaman belakang rumahnya dan menghubungi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, kata Ketua NTSB Jennifer Homendy pada konferensi pers.
Guru fisika Bob Sauer kemudian mengatakan kepada wartawan di luar rumahnya bahwa ada pohon yang menahan benda tersebut agar tidak terbanting ke tanah.
Dia juga menemukan penutup pintu utuh di salah satu cabang bawah, kata Sauer, dengan salah satu ujungnya menempel ke tanah.
Homendy mengatakan bahwa pintu tersebut memiliki cukup banyak hal yang dapat disampaikan kepada penyelidik dan benar-benar merupakan bagian yang hilang dalam penyelidikan.
“Kami dapat melihat semua komponen pada penutup pintu ini, semua perlengkapannya, semuanya, struktur apa pun yang mungkin tersisa,” tuturnya, dikutip dari CNN Internasional, Selasa, 9 Januari 2024.
Dia juga menambahkan bahwa ahli metalurgi dan insinyur material akan memeriksa baut, ring, mur, dan lainnya.
Pabrikan terkadang memasang penutup pintu sebagai pengganti pintu keluar darurat, tergantung pada konfigurasi yang diminta oleh maskapai penerbangan.
United, yang memiliki lebih banyak Max 9 dibandingkan maskapai AS lainnya, telah membatalkan lebih dari 470 penerbangan sejak Sabtu, 6 Januari 2024, karena inspeksi. Proses inspeksi memerlukan pelepasan dua baris kursi dan panel interior pesawat serta membutuhkan lima teknisi, menurut United.
Rumitnya penyelidikan NTSB adalah hilangnya rekaman audio kokpit penting karena pengaturan perangkat, kata Homendy.
“(Ledakan) tersebut dijelaskan kepada kami oleh awak pesawat bahwa itu adalah peristiwa yang sangat keras dan eksplosif ketika terjadi, dan anda dapat melihatnya dari dalam pesawat,” kata Homendy.
“Kami dapat memeriksa badan pesawat dari luar dan sama sekali tidak menemukan kerusakan struktural pada pesawat,” tambahnya.
“(Tapi) di dalam, banyak terjadi kerusakan pada komponen yang tidak kritis.”
Ada kerusakan pada trim, isolasi, jendela dan jok, kata Homendy.
“Pasti sangat menakutkan.”
Masih ada pertanyaan yang belum terjawab mengenai peringatan sebelumnya tentang tekanan udara pada pesawat dan apakah pesawat Boeing lainnya aman untuk diterbangkan.
“Fokus kami saat ini adalah pada pesawat ini untuk mengetahui apa yang terjadi, bagaimana hal itu terjadi, dan mencegah hal serupa terjadi lagi,” ujar Homendy.
“Setelah kami menentukan hal tersebut, kami dapat melihat apakah ada kekhawatiran yang lebih besar sehingga kami ingin mengeluarkan rekomendasi keselamatan yang mendesak.”
Pejabat NTSB juga akan melanjutkan pemeriksaan mendalam terhadap bagian dalam pesawat dan akan memulihkan serta memeriksa sumbat pintu yang terlepas.
Halaman Selanjutnya – “Proses inspeksi formal armada Alaska Airlines belum dimulai karena mereka menunggu dokumentasi akhir dari Boeing dan Federal Aviation Administration,” kata pernyataan itu.
