Presiden Joko Widodo telah melarang kapal milik Israel masuk ke Indonesia, dan langkah ini mendapat dukungan, termasuk dari Partai Gelora. Partai tersebut mengatakan bahwa keputusan ini sesuai dengan dukungan penuh Indonesia terhadap Palestina dan penolakan terhadap segala bentuk penjajahan Israel.
Isu mengenai kapal dagang Israel yang akan berlabuh di Indonesia menjadi perhatian setelah akun Instagram @greschinov mengirimkan surat terbuka untuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Surat tersebut meminta agar Kementerian Perhubungan melarang kapal dagang Israel untuk berlabuh di pelabuhan Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina.
Partai Gelora juga mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang tidak hanya mengirim bantuan kemanusiaan, tetapi juga mengirimkan kapal rumah sakit TNI AL KRI dr Radjiman Wedyodiningrat untuk membantu Palestina. Mereka menilai bahwa Indonesia konsisten dalam membela Palestina dan hak mereka untuk merdeka.
Selain itu, peran Indonesia dalam forum internasional juga dianggap cukup masif dalam membela kemerdekaan Palestina. Indonesia secara aktif menyuarakan genjatan senjata dan mengusulkan two state solution untuk mengakhiri konflik Palestina-Israel.
Aksi walkout yang dilakukan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan perwakilan lainnya saat debat terbuka di Dewan Keamanan PBB juga dianggap sebagai dukungan pemerintah Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina.
Dengan semua langkah ini, Partai Gelora menegaskan bahwa Indonesia akan selalu berdiri bersama bangsa Palestina dan terus mendesak komunitas internasional untuk menekan Israel agar menghentikan perang dan penjajahan.