KPU Diminta untuk Melindungi Penyelenggara Pemilu Tingkat Adhoc

by -79 Views

SiwinduMedia.com – Hanya hitungan hari lagi, puncak Pemilu 2024 akan segera tiba. Persiapan dan kesiapan penyelenggaraan Pemilu harus segera dimatangkan.

Terkait dengan acara rakyat lima tahunan tersebut, Mantan Ketua KPU Kabupaten Kuningan periode 2018-2023, Asep Z Fauzi kepada SiwinduMedia.com mengatakan bahwa dirinya masih memperhatikan perkembangan dalam penyelenggaraan pemilu, Minggu (4/2/2024).

“Mungkin saya bisa sedikit berbagi untuk rekan-rekan yang menjadi penyelenggara Pemilu, agar berjalan lancar. Pertama, siapkan SMS (Skill, Mental, Stamina), terutama jajaran penyelenggara adhoc (PPK, PPS, KPPS),” ucap Asfa panggilan akrabnya.

Lalu tingkatkan bimbingan teknis dan pelatihan/latihan, tentang tata cara pemungutan dan penghitungan suara (P2S), serta pengadministrasian hasil P2S.

Menurut Asfa, faktor penting lainnya adalah dukungan dari pemangku kebijakan, pemangku kepentingan, hingga aparat keamanan, sesuai dengan wilayah atau tanggung jawab masing-masing.

“Semuanya itu bertujuan untuk menciptakan suasana Pemilu yang aman dan nyaman,” jelas Asfa.

Dukungan yang dimaksud, kata Asfa, mulai dari sumber daya manusia, anggaran, sarana prasarana, pasokan listrik, akses internet, jaminan kesehatan, jaminan keamanan, dan hal lainnya.

Lebih lanjut Asfa menjelaskan, posisi KPU tingkat Kabupaten sebagai pihak yang membawahi langsung PPK, PPS dan KPPS harus tampil di garis depan dalam memberikan perlindungan dan rasa ‘reugreug’ (tenang, red).

Bagi seluruh jajaran badan adhoc agar fokus dan terarah, on the track. Karena sebagai benteng pertahanan terakhir, posisi badan adhoc dalam pemilu benar-benar sangat penting.

Sebagai pimpinan, kata Asfa, KPU harus melakukan mitigasi masalah sekaligus menyiapkan tata cara penanganannya. Sebab, setiap tahapan Pemilu di dalamnya terdapat beragam potensi masalah yang tidak boleh dianggap enteng karena bisa berdampak hukum.

“Jika tidak dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh, bukan tidak mungkin potensi masalah tersebut benar-benar akan menjadi masalah,” ujarnya.

Akhirnya, salam hormat untuk seluruh pihak yang terlibat dalam tahapan Pemilu di Kabupaten Kuningan. “Jaga kesehatan, atur pola makan dan pola pikir. Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan-Nya,” tutup Asfa.