Israel Menolak Gencatan Senjata dan Berjanji untuk Terus Berperang Sampai Hamas Dihancurkan

by -205 Views

Selasa, 26 Maret 2024 – 11:45 WIB

Jenewa – Dewan Keamanan PBB, pada hari Senin, 25 Maret 2024, mengadopsi resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza selama bulan Ramadan, yang mengarah pada gencatan senjata yang berkelanjutan.

Baca Juga :

PBB Mengeluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Selama Bulan Ramadhan

Sebanyak 14 negara memberikan suara mendukung resolusi tersebut, yang diajukan oleh 10 anggota Dewan terpilih, sedangkan AS abstain dalam pemungutan suara.

VIVA Militer: Tentara bayaran Israel

Baca Juga :

Donald Trump Peringatkan Israel Harus Berhati-hati Agar Tidak Kehilangan Perhatian Dunia

Melansir dari Anadolu Ajansi, Selasa, 26 Maret 2024, resolusi tersebut menyerukan gencatan senjata segera di bulan Ramadan yang dihormati oleh semua pihak yang mengarah pada gencatan senjata berkelanjutan yang langgeng.

Mereka juga menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera, serta memastikan akses kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan medis dan kebutuhan kemanusiaan lainnya dapat tersalurkan pada warga Palestina.

Baca Juga :

PM Israel Netanyahu Batalkan Kunjungan ke AS Pasca Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza

Teks resminya mengatakan para pihak harus mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional sehubungan dengan semua orang yang mereka tahan.

Resolusi tersebut menekankan kebutuhan mendesak untuk memperluas aliran bantuan kemanusiaan dan memperkuat perlindungan warga sipil di seluruh Jalur Gaza dan menegaskan kembali tuntutannya untuk menghilangkan semua hambatan terhadap penyediaan bantuan kemanusiaan dalam skala besar, yang sejalan dengan resolusi internasional, hukum kemanusiaan serta resolusi Dewan Keamanan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Katz melalui akun media sosiak X-nya pada hari Senin mengatakan bahwa Tel Aviv tidak akan melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan sebuah resolusi untuk hal itu.

“Kami tidak akan melakukan gencatan senjata. Kami akan menghancurkan Hamas dan terus berperang sampai korban penculikan terakhir kembali ke rumah,” kata Katz dalam akun media sosialnya yang dikutip Selasa, 26 Maret 2024

VIVA Militer: Bendera Israel

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di wilayah Palestina sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Lebih dari 32.333 warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 74.694 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Perang Israel, yang kini memasuki hari ke-171, telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Katz melalui akun media sosiak X-nya pada hari Senin mengatakan bahwa Tel Aviv tidak akan melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza meski Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan sebuah resolusi untuk hal itu.