Sabtu, 30 Maret 2024 – 05:05 WIB
Pihak berwenang Arab Saudi telah memberikan peringatan kepada umat Muslim yang ingin melakukan ibadah umrah di tanah suci agar tidak membawa barang tertentu saat pergi. Dilansir dari Gulfnews pada Jumat, 29 Maret 2024, Kementerian Haji dan Umrah menyatakan bahwa kembang api dan barang lain seperti laser, mata uang palsu, serta obat-obatan yang tidak terdaftar dilarang selama perjalanan umrah.
“Tamu Tuhan, sebelum tiba di titik masuk kerajaan, pastikan Anda tidak membawa zat-zat ini,” pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah. Peringatan ini dikeluarkan saat musim umrah di Masjidil Haram mencapai puncaknya pada bulan Ramadhan.
Ada dua ritual utama dalam ibadah umrah yang dapat dilakukan sepanjang tahun, yaitu Tawaf (mengelilingi Ka’bah) dan Sa’i (berjalan tujuh kali antara bukit Safa dan Marwa di bagian timur Masjidil Haram).
Untuk mengurangi kepadatan, Arab Saudi melarang jemaah untuk melakukan umrah dua kali selama bulan Ramadhan. Kementerian Haji menyatakan bahwa tidak ada izin untuk melakukan dua atau lebih umrah selama bulan tersebut. Mereka juga mendorong umat Muslim untuk hanya melakukan umrah satu kali untuk mengurangi kemacetan dan membantu mengelola kerumunan.
Pemerintah Saudi telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk memastikan ibadah umrah berjalan lancar selama bulan Ramadhan, termasuk penyediaan lantai dasar untuk jemaah umrah dan halaman di sekitar Ka’bah. Di masjid yang luas, terdapat gerbang khusus untuk memasuki dan meninggalkan area tersebut guna mengurangi kepadatan jemaah.
