Senin, 15 April 2024 – 13:23 WIB
Teheran – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, pada hari Minggu, 14 April 2024, mengungkapkan bahwa Teheran telah memberitahukan negara-negara regional tentang serangan terhadap Israel 72 jam sebelumnya.
“Kami telah memberitahu negara-negara di wilayah tersebut 72 jam sebelum serangan mengenai sifat serangan itu dan bahwa serangan itu terbatas dan merupakan tindakan balasan,” kata Amir-Abdollahian dalam pertemuan dengan duta besar asing di Teheran.
Dia menggambarkan serangan tersebut sebagai tindakan “pertahanan diri” dan menegaskan bahwa angkatan bersenjata Iran hanya menargetkan pangkalan militer Israel dengan akurat, tanpa menyerang target sipil.
Menteri Iran juga menyatakan bahwa pangkalan militer yang menjadi sasaran mereka adalah pangkalan yang digunakan oleh F-35 Israel, yang terlibat dalam serangan terhadap konsulat Iran di Damaskus beberapa waktu yang lalu.
Amir-Abdollahian juga menyatakan bahwa Amerika Serikat telah diinformasikan tentang serangan tersebut, dan memperingatkan bahwa jika Amerika Serikat menggunakan wilayah beberapa negara untuk membela dan mendukung Israel, maka pangkalan militer AS di wilayah tersebut akan menjadi sasaran.
Sebagai informasi, Iran meluncurkan serangkaian drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam, 13 April 2024, sebagai tanggapan atas serangan yang terjadi di Kedutaan Iran di Damaskus pada 1 April yang menyebabkan beberapa komandan militer Iran tewas.