SiwinduMedia.com – Berlokasi di Aula Purbawisesa Sekretariat Daerah Kuningan, dan disaksikan secara langsung oleh Penjabat Bupati Kuningan, Dr Drs H Raden Iip Hidajat, Mpd dan Sekretaris Daerah, Dr H Dian Rachmat Yanuar, Msi.
Dalam suasana yang penuh khidmat, Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat, Ridwansyah Yusuf, melantik dan mengambil sumpah Ketua dan Pengurus DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kuningan periode tahun 2024-2027, pada Selasa (30/04/2024).
Pembentukan Ketua dan Pengurus ini adalah hasil dari Musyawarah Daerah (Musda) ke-16 KNPI Kuningan yang diadakan pada bulan Maret lalu. Terpilih sebagai Ketua KNPI, Ahmad Jayadi.
Iip Hidajat dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan pengurus DPD KNPI Kabupaten Kuningan yang dilaksanakan hari ini adalah legalitas formal organisasi dan juga merupakan awal dari perjalanan pengurus dalam mengimplementasikan kerja-kerja organisasi.
“Dengan dilaksanakannya prosesi pelantikan ini, saya ucapkan selamat bekerja bagi pengurus KNPI Kabupaten Kuningan periode 2024-2027. Saya menghimbau agar terus menjaga solidaritas dalam kepengurusan, karena iklim organisasi sangat mempengaruhi kinerja organisasi,” pesan Iip.
Seluruh pengurus KNPI Kabupaten Kuningan diharapkan untuk menciptakan pola kerja yang sinergis dalam menghadapi berbagai permasalahan.
Iip juga menyatakan bahwa peran pemuda dalam sejarah perjalanan bangsa sangat penting. Pemuda memiliki kontribusi besar dan posisi strategis.
“Berbagai momen penting bagi bangsa kita, baik sebelum maupun setelah kemerdekaan, lahir dari ide, semangat, dan kepemimpinan para pemuda. Bahkan pada masa Orde Baru, pemuda memimpin perubahan menjadi era Reformasi pada tahun 1998,” ungkapnya.
Iip memberikan tantangan kepada pengurus DPD KNPI Kabupaten Kuningan yang baru dilantik, untuk ikut membantu menangani 4 hal yang menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Kuningan saat ini.
“Saya memberikan tantangan kepada Pengurus yang baru dilantik. Tantangan tersebut berfokus pada penanganan empat isu utama, yaitu pengurangan kemiskinan, pengurangan angka pengangguran, penanggulangan stunting, dan pengendalian inflasi,” kata Iip.
