Menurut BNPB, Ratusan Banjir Korban di Sulawesi Tenggara Telah Mengungsi Mandiri

by -229 Views

Sabtu, 11 Mei 2024 – 00:57 WIB

Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan ratusan korban banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara memilih untuk mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat terdekat.

“Berdasarkan data yang ada, 126 jiwa memilih untuk mengungsi mandiri,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024. Tim Pusdalops BNPB mencatat bahwa pengungsi tersebut merupakan bagian dari 883 keluarga yang terdampak banjir sejak Kamis malam.

Menurut Abdul, korban-korban tersebut khawatir dengan belum surutnya air dan potensi banjir susulan, sehingga mereka memilih untuk mengungsi mandiri. Mereka bekerja sama meninggalkan rumah masing-masing dan menggunakan rakit dari kayu dan bambu untuk mengangkut kendaraan.

BNPB juga mengonfirmasi bahwa ratusan korban lainnya memilih untuk tetap tinggal dan menunggu hingga banjir surut. Keadaan tersebut teramati di beberapa wilayah Desa Tambakua, Polora, Paka Indah, Desa Puuwanggudu, Wanggudu, Amorome, Tapuwaru, Desa Loronangaz, dan Desa Rapuema di Kecamatan Molawe.

Abdul mengatakan bahwa tim gabungan sudah bersiaga di lokasi terdampak banjir untuk membantu para korban. Mereka juga memastikan bahwa semua kebutuhan dasar dan kesehatan selama masa darurat bencana akan dijamin oleh pemerintah.

“BPBD Kabupaten Konawe Utara bersama TNI dan Polri sudah berkoordinasi untuk pendataan dan penanganan selanjutnya,” ujarnya. Menurut laporan, satu unit jembatan dan 450,2 hektar lahan pertanian dan perkebunan terancam rusak akibat banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 1,3 meter.