Senin, 20 Mei 2024 – 06:24 WIB
Jakarta – Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait memberikan tanggapan tentang PDI Perjuangan (PDIP) yang tidak mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar 24-26 Mei 2024.
Menurut Ara, panggilan akrab Maruarar Sirait, tidak masalah jika Jokowi tidak diundang oleh PDIP. Masalah ini tidak perlu diperbesar.
“Tidak apa-apa,” kata Ara kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 19 Mei 2024.
Ara menjelaskan bahwa semua pihak harus menghormati jika ada masalah antara Jokowi dengan partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri. Selain itu, tentang PDIP yang tidak mengundang Jokowi ke rakernas juga merupakan masalah internal partai yang harus dihormati oleh semua pihak.
“Masalah itu internal (PDIP) yang harus dihormati oleh semua pihak. Kita hanya harus menghormati. Terima kasih,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Steering Comittee (SC) Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP, Djarot Saiful Hidayat menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak diundang dalam Rakernas yang akan diselenggarakan pada 24-26 Mei 2024 mendatang.
“Dibuat jelas bahwa presiden dan wakil presiden tidak diundang. Mengapa? Karena beliau sudah sangat sibuk dan menyibukkan diri,” kata Djarot dalam konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024.
Djarot juga menyebutkan bahwa akan ada kejutan dalam Rakernas ke-V. Namun, ia belum bisa menjelaskan secara detail mengenai kejutan apa yang akan diberikan.
“Kejutan apa saja yang akan muncul dalam Rakernas, kita tunggu saja,” ujarnya.
Sebagai informasi, PDIP akan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 24-26 Mei 2024 di Jakarta. Dalam rakernas tersebut, akan dibahas langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh partai setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
