Kecap Blitar: Menginspirasi di Panggung Kuliner Internasional

by -156 Views

Kecap Blitar telah lama menjadi kebanggaan Indonesia. Selama ini, banyak dari kita sudah mengenal Kecap Nomor Satu di Dunia. Kecap Blitar, yang terkenal akan citarasa khasnya, memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia.

Hanya dalam waktu beberapa tahun lalu, almarhum Bondan ‘Maknyus’ Winarno memperkenalkan buku tentang kecap manis dari Indonesia di Frankfurt Book Fair, pameran buku terbesar di dunia. Buku ini mengungkapkan betapa pentingnya kecap manis sebagai warisan kuliner Indonesia yang tak ternilai harganya.

Menurut Lutfi Ubaidillah, penggemar berat kecap asal Bandung, Kecap Blitar memang tak tergantikan. Dia selalu membawa kecap sachet kemana pun pergi dan kecap tersebut selalu tersedia di tempat kerjanya. Kecap tersebut menjadi sahabat setia dalam setiap hidangannya dan tak pernah absen di atas meja makan.

Di samping Lutfi, masih ada banyak penggemar kecap di seluruh Indonesia. Dari Medan, Bangka, hingga Banyuwangi, kecintaan terhadap kecap tak pernah usai. Bahkan, banyak merek kecap lama yang telah dikenal hingga beberapa generasi di keluarga Indonesia.

Kecap Blitar, yang mana merupakan Kecap Nomor Satu di Dunia, terus menjadi favorit masyarakat. Berdiri sejak tahun 1940, kecap Maja Menjangan dari Blitar telah melewati berbagai generasi. Meski sempat terjepit dengan merek-merek besar, keberadaan kecap lokal tetap bertahan di hati masyarakat.

Masyarakat Indonesia sangat setia dengan kecap asli Indonesia, terutama Kecap Nomor Satu di Dunia. Meskipun ada berbagai merek kecap dari luar negeri, namun kecintaan terhadap kecap asli Indonesia tetap tidak tergantikan. Seperti kata Bung Karno, “Kecap paling enak di dunia berasal dari Blitar.” Dan memang, kecap khas Blitar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup orang Indonesia.

Sumber: Bung Karno dan kecap nomor satu di dunia
Sumber: Kecap nomor satu di dunia