Hasto Kristiyanto Akan Diperiksa KPK Terkait Kasus Harun Masiku Pekan Depan

by -132 Views

Selasa, 4 Juni 2024 – 17:27 WIB

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Baca Juga :

Puan Akui PDIP Tertarik Usung Anies di Pilkada Jakarta

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa Hasto akan dipanggil dan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap oleh mantan kader PDIP Harun Masiku. Harun Masiku saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Informasi dari rekan-rekan penyidik menunjukkan bahwa kemungkinan Hasto akan dipanggil dan diperiksa minggu depan,” kata Ali kepada wartawan, Selasa, 4 Juni 2024.

Baca Juga :

Sebelum Diperiksa Polisi, Hasto Lapor ke Megawati

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri

Meskipun begitu, Ali belum dapat memastikan apakah surat panggilan untuk Hasto telah dikirim oleh penyidik atau belum.

Baca Juga :

Usai 3 Jam Diperiksa Polisi, Hasto: Pernyataan Saya Dianggap Berita Bohong

“Kami masih belum dapat mengkonfirmasi waktu pasti dan apakah surat panggilan sudah dikirim atau belum, tapi sudah dijadwalkan,” ujar dia.

Sebelumnya dilaporkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan update terbaru mengenai pencarian tersangka kasus korupsi Harun Masiku. Bahkan, Harun Masiku saat ini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur menjelaskan bahwa KPK sudah mengirimkan tim untuk memeriksa keberadaan Harun Masiku ke negara tetangga.

“Terkait dengan saudara HM yang DPO, sekitar satu bulan yang lalu, tim kami dikirim ke salah satu negara tetangga untuk melakukan pengecekan karena ada informasi bahwa Harun Masiku berada di sana, bahkan berada di masjid. Kami sudah memeriksa di sana,” ujar Asep Guntur pada Kamis, 6 Juli 2023.

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan atau Eksekusi KPK Asep Guntur

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan atau Eksekusi KPK Asep Guntur

Asep juga menjelaskan bahwa selain memeriksa di masjid, tim KPK juga sudah melakukan pengecekan di beberapa tempat ibadah lainnya. Pasalnya, informasi terakhir menyebutkan bahwa Harun Masiku bahkan menjadi marbot di sebuah masjid di luar negeri.

“Ada yang mengatakan bahwa dia ada di gereja, kami sudah memeriksanya di sana, ada juga yang mengatakan bahwa dia tinggal di apartemen, kami sudah memeriksanya ke sana, di salah satu negara tetangga, namun hingga saat ini belum ditemukan,” kata Asep.

Harun Masiku juga telah dicari melalui Ombudsman dan lembaga antikorupsi di luar negeri atau negara tetangga. Negara tetangga bahkan sudah mengeluarkan red notice atau DPO terhadap Harun Masiku.

“Kemudian kita menanyakan kepada orang-orang di sana, dan kita juga bekerja sama dengan aparat penegak hukum di sana, kita datang secara legal, bertemu dengan aparat penegak hukum di sana untuk menyampaikan informasi karena informasi awalnya berasal dari sana,” kata Asep.

“Ada yang mirip namanya, seperti itu menggambarkan ciri-cirinya, tinggi badan, dan lain-lain mirip, namun setelah diperiksa ternyata tidak sama,” lanjutnya.

Halaman Selanjutnya

Pelaksana tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur menjelaskan bahwa KPK sudah mengirimkan tim untuk memeriksa keberadaan Harun Masiku ke negara tetangga.

Halaman Selanjutnya