PKS Bergabung dengan NasDem, Alfan Syafi’i: Koalisi Harus Tetap Lanjut

by -90 Views

SiwinduMedia.com – Komunikasi politik terus dibangun oleh PKS menjelang pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Periode 2024-2029. Untuk menjajaki koalisi, Senin sore (10/6/2024) PKS merapat ke Partai NasDem.

Tampak hadir langsung Bakal Calon Bupati yang akan diusung PKS, Dr KH Alfan Syafi’i. Ia didampingi Sekretaris DPD PKS Saipudin SSi dan jajaran pengurus DPD, Ketua Timses Alfan, Dr H Rijaludin SPd, Ketua Fraksi PKS DPRD Etik Widiati beserta 2 anggota, Yaya dan H Jajang Jana SHI.

Ketua DPD Partai NasDem H Chartam Sulaiman ST MM, menyambut baik kehadiran Dr Alfan ke NasDem dalam rangka menyerahkan formulir pendaftatan Bakal Calon Bupati / Wakil Bupati Kuningan 2024-2029. Ia menyebut hingga saat ini situasi politik masih dinamis, sehingga berbagai kemungkinan masih bisa terjadi.

“Selama janur kuning belum melengkung, kita NasDem dan PKS masih bisa bekerjasama. Politik masih dinamis,” kata Chartam dalam sambutannya.

Dengan kehadiran Calon Bupati dari PKS ke DPD Partai NasDem, Chartam struktur DPD Nasdem Kabupaten Kuningan sangat gembira dan menyambut antusias. Bagi NasDem, kata Chartam, kehadiran PKS menjadi magnet kuat bagi NasDem untuk bersinergi ke depan.

“Mungkin dari teman-teman media juga sudah tahu ya bahwa Partai NasDem mempunyai historis di pemilihan Presiden kemarin ya, kami berkoalisi untuk mengusung Calon Presiden Anies Baswedan,” ujarnya.

Sementara itu, Calon Bupati dari PKS Dr KH Alfan Syafi’i, kembali menegaskan pihaknya terus berusaha untuk bisa mengajak semua pihak, terkhusus Parpol untuk bisa memajukan Kuningan.

“Nasdem punya kursi 3, sementara PKS juga kurang 3. Sehingga kalau kemudian kalau NasDem masih bisa mendukung kami, mudah-mudahan ini menjadi sinyal kebaikan. Sejak pertama kita bekerja sama, nanti sampai prosesnya sampai jadi pun kita berharap kerja sama,” harap Alfan.

Alfan juga berharap masyarakat Kuningan bisa bersama-sama membangun Kuningan lebih baik lagi ke depan. Terlebih pada Pilpres lalu PKS dan NasDem bekerja sama untuk pasangan Capres-Cawapres nomor 1 (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar).

“Kita akan melanjutkan koalisi kemarin di Pilpres. Saya kira apa yang disampaikan oleh Pak Anis juga harus dibreakdown ke tingkat Kabupaten (Pilkada, red), sebab kalau tingkat nasional saja yang maju kemudian tingkat daerahnya tidak berubah, maka tidak akan dirasakan oleh rakyat Kuningan,” ajaknya.

Ikut menambahkan, Sekretaris DPD PKS Saipudin SSi. Secara prinsip, kata Saipudin, partainya juga telah menjaring beberapa calon yang masuk. Hal itu dilakukan karena PKS sadar diri tiket untuk mengusung pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan masih kurang 3 kursi, karena PKS sendiri baru 7 kursi di DPRD Kuningan.

“Kita juga kurang kursi, dan beberapa calon yang datang ke PKS juga ya tentu syaratnya mereka bisa melengkapi tiket. Jadi, ketika tidak bisa melengkapi tiket karena hanya punya 7, sehingga kita juga ya sadar diri dan kita membuka peluang kepada teman-teman yang memang punya niat untuk maju baik Calon Bupati atau Wakil Bupati,” tutur Saipudin.

Yang terpenting, lanjut Saipudin, komunikasi intensif harus terus dilakukan dengan berbagai Parpol agar bisa saling melengkapi tiket menuju Pilkada 2024.

“Insya Allah ini menjadi fatsun yang sudah diamanahkan dari DPP dan dari DPW kepada kami. DPD PKS mengusung Dr Alfan sebagai Calon Bupati, ya itu kan komunikasi politik karena memang kita juga sadar diri karena kita hanya 7,” ujarnya lagi.

Jadi, lanjut Saipudin, baik PKS maupun NasDem harus sama-sama membuka diri, kecuali ada yang punya kursi cukup (minimal 10 kursi DPRD, red) tiket, ia menyebut bisa saja ada yang ego.

“Sekarang mah, walaupun saudara kami (NasDem) hanya 3 kursi, tapi ya dia juga cukup memberikan kontribusi besar agar kita bisa maju. Insya Allah kita bisa bersama-sama, kita bangkit,” pungkasnya.