Selasa, 25 Juni 2024 – 16:08 WIB
Jakarta – Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaku tidak tertarik untuk maju dalam kontes Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Terutama sebagai aparatur sipil negara atau ASN, sulit baginya untuk maju.
Heru Budi menganggap bahwa kandidat yang akan bertarung dalam pilkada Jakarta saat ini sudah banyak dari berbagai nama yang beredar, dan lebih baik dari dirinya.
“Kandidatnya sudah cukup banyak, kandidatnya siapa saja. Saya ASN, tentunya mekanisme administratifnya cukup panjang ya. Berikutnya, kandidat yang lain lebih bagus dari saya,” kata Heru Budi di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa, 25 Juni 2024.
Meskipun begitu, Heru yang saat ini juga masih menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden atau Kasetpres, tidak memberikan jawaban rinci terkait jika ada partai yang menawarkan kursi untuk maju Pilgub Jakarta 2024. Ia mengaku bahwa sampai saat ini belum ada komunikasi dengan partai politik manapun.
“Hari esok penuh misteri. Biar alam semesta yang menjawab. Tidak ada belum (komunikasi dengan parpol). Sudah banyak kandidat lain, itu sudah cukup banyak, akan sangat menarik ya,” tuturnya.
Dikabarkan, Heru Budi akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta pada pilkada serentak tahun 2024. Ia juga sempat merespons bahwa semua kandidat yang dicalonkan merupakan sosok yang terbaik.
Sejumlah nama digadang-gadang akan maju dalam pemilihan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024.
Ada yang sudah diberikan surat tugas dari partai politik untuk mempersiapkan diri. Ada pula yang baru menjadi pembicaraan di masyarakat. Mulai dari Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Ahmad Sahroni hingga Erwin Aksa masuk dalam bursa Pilgub Jakarta.
Halaman Selanjutnya
Ada yang sudah diberikan surat tugas dari partai politik untuk mempersiapkan diri. Ada pula yang baru menjadi pembicaraan di masyarakat.
