Gerindra Mendapat Aroma Tak Baik dari Kandidat Eksternal yang Akan Mendaftar ke DPD dan DPP

by -165 Views

SiwinduMedia.com – Politisi Partai Gerindra Kabupaten Kuningan H Abidin SE, mencium ada aroma tidak baik dari pihak luar untuk menggerogoti internal Partai Gerindra Kuningan melalui pendaftaran Bakal Cabup/Cawabup ke DPD Provinsi maupun DPP.

Dengan nada geram, Abidin mengingatkan, Partai dalam perjuangannya di setiap event politik baik Pilpres dan Pileg maupun Pemilukada tidak mudah dilakukan, karena banyak tantangan berat menuju kemenangan. Itu sebabnya Ia menyinggung fenomena adanya pihak luar yang mendaftarkan diri sebagai Bakal Cabup/Cawabup Kuningan melalui DPD Provinsi maupun ke DPP tanpa lebih dulu koordinasi dengan DPC.

Menurut Abidin, ramainya isu politik menuju kontestasi Pemilihan Cabup-Cawabup di Kabupaten Kuningan tahun 2024 ini, patut diapresiasi. Semua bakal calon kontestan sah-sah saja membangun strategi untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai.

“Kami Partai Gerindra terbuka bagi siapa saja kalau ingin masuk dan Partai Gerindra dijadikan kendaraan politik bagi para calon kontestan. Akan tetapi mekanisme partai harus ditempuh. Mau daftar dari DPC, DPD Provinsi maupun dari DPP, semua boleh. Toh akhir keputusan semuanya ada di ranah DPP partai,” kata Abidin kepada SiwinduMedia.com, Jumat (5/7/2024).

Baru-baru ini seperti diketahuinya dari media, ada nama dr Deni Wirananggapathi yang tiba-tiba nyelonong ke DPD Partai Gerindra Jawa Barat untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Cabup/Cawabup Kuningan. Atas hal tersebut, Abidin sangat menyayangkannya, sehingga Ia mencium ada aroma tidak baik atas gerakan itu.

“Kami DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan mencium aroma yang tidak baik dari para calon kontestan (bukan kader Gerindra) yang berkeinginan mendaftar dari Partai Gerindra. Yang mana diduga akan menyalip dalam tikungan. Dan itu menurut kami tidak beretika dan tidak bermoral, karena menurut kami yang namanya berpolitik itu harus beretika dan bermoral,” ketus Abidin.

“Bagaimana para calon pemimpin sebagai figur publik bisa membawa daerah lebih baik kalau sekarang saja sudah memberikan contoh yang tidak baik,” imbuhnya.

Abidin kembali menyebut ada beberapa orang Bakal Calon Bupati/Wabup Kuningan yang mendaftar melalui DPD dan DPP Partai Gerindra, dan itu sah-sah saja. Akan tetapi secara informal sudah seharusnya ada komunikasi politik dengan DPC Gerindra Kabupaten Kuningan.

Abidin menganalogikan Partai seperti Kapal, di dalamnya ada nahkoda beserta kru dan juga para penumpang beserta yang lain-lainnya. Para penumpang kapal, dalam hal ini adalah para konstituen.

“Para penumpang disini adalah konstituen kami Partai Gerindra hasil Pemilu 2024, ada hampir kurang lebih 89 ribu konstituen Partai Gerindra memenangkan suara tersebut di Kabupaten Kuningan, dan ini bukan hal yang mudah. Harus dipertanggungjawabkan hasil Pemilu 2024 ini kepada konstituen,” sebut Abidin.

Bagaimana seorang kapten kapal atau seorang nahkoda untuk bisa membawa kapal tersebut dengan aman jika tiba-tiba ada penumpang gelap masuk ke dalam kapal tersebut.

“Bagaimana nanti kapal bisa berlayar kalau tiba-tiba ada penumpangnya yang tidak jelas, penumpang gelap. Ini berbahaya buat partai ke depan. Saya menyarankan ya kedepankan etika lah, karena etika menunjukkan seseorang tentang figurnya yang baik atau tidak,” tutur Abidin.

Abidin menegaskan Partai Gerindra Kuningan sudah bulat dan sepakat untuk mendukung dan mengawal kader internal yang tak lain Ketua DPC H Dede Ismail SIP, untuk pencalonannya sebagai Cabup Kuningan.