Prabowo Subianto : Negara Harus Utuh, Aman, Terlindungi

by -178 Views

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada 906 calon perwira remaja TNI-Polri 2024 di Jakarta, Jumat (12/7). Dia menekankan agar ratusan calon perwira remaja ini menjadi tentara dan polisi yang kuat dan hebat.

Dia menjelaskan bahwa tujuan utama negara dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah melindungi seluruh bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

“Yang pertama adalah melindungi, lalu memajukan kesejahteraan. Jadi ekonomi, kemakmuran itu kedua setelah melindungi, baru mencerdaskan, baru Pendidikan, melaksanakan ketertiban dunia,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pembangunan akan menjadi sia-sia jika negara tidak mampu melindungi rakyatnya.

“Untuk apa kita bangun gedung-gedung, pelabuhan, bandara, kereta api, jalan raya, waduk jika negara ini tidak utuh, tidak aman, tidak terlindungi,” kata Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo menegaskan bahwa TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan dalam melindungi seluruh bangsa Indonesia.

“Kalian yang masuk ke dalam TNI dan Polri adalah bagian dari tujuan nasional. Kita butuh tentara yang kuat, kita butuh kepolisian yang hebat. Ini adalah tentang kelangsungan hidup kita sebagai bangsa,” tegas Prabowo.

“Nasib bangsa dan rakyat berada di pundakmu. Kalian dipilih dan digembleng untuk saatnya harus membela Tanah Air,” lanjutnya.

Prabowo juga menyebutkan hasil kajian Harvard University terhadap peradaban di dunia yang bertahan lebih dari 300 tahun, dimana terdapat tiga unsur yang harus selalu ada yaitu: tentara yang unggul, intelejen (Polisi) yang unggul, dan birokrasi (ASN/Civil Service) yang unggul.

Sebelumnya, di Balai Sudirman, Kamis (11/7), Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan arahan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI-Polri Tahun 2024, agar calon perwira remaja responsif dan proaktif dalam menangani keluhan masyarakat.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Panglima TNI, Kapolri, Kepala Staf Angkatan, dan Pejabat Utama TNI dan Polri.

Source link