Minggu, 8 September 2024 – 11:18 WIB
Istanbul, VIVA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk Israel atas pembunuhan brutal seorang aktivis Turki-Amerika, Aysenur Ezgi Eygi oleh Pasukan Israel pada Jumat, 6 September 2024. Diketahui, Aysenur melakukan aksi protes di Tepi Barat yang diduduki.
Kata Erdogan, bahwa saat ini Israel berencana melakukan genosida di Tepi Barat dan Gaza serta menduduki wilayah tersebut. “Mereka (Israel) dengan kejam membunuh anak muda kita, Aysenur Ezgi Eygi. Hingga saat ini, mereka telah membunuh lebih dari 40 ribu warga sipil tak bersalah, termasuk 17 ribu anak-anak,” kata Erdogan dilansir Antara pada Minggu, 8 September 2024.
Menurut dia, pasukan Israel melakukan serangan tanpa belas kasihan. “Mereka menyerang secara kejam dan menusukkan darah tanpa pandang bulu, baik itu anak-anak, perempuan, pemuda, maupun orang tua,” ujarnya.
Presiden Erdogan menegaskan bahwa menentang terorisme Negara Israel adalah tugas Islam dan juga masalah nasional. Selain itu, Erdogan menekankan bahwa inisiatif diplomatik baru Turki dengan Mesir bertujuan untuk membawa manfaat bagi Gaza dan Palestina.
Diketahui, Eygi ditembak mati oleh pasukan Israel saat berpartisipasi dalam protes terhadap perluasan permukiman di Kota Beita, dekat Nablus di Tepi Barat utara pada Jumat, 6 September 2024. Adapun, hasil otopsi terhadap jasad Eygi menunjukkan bahwa dia terbunuh oleh peluru penembak jitu Israel di kepala, kata Gubernur Nablus Ghassan Daghlas pada Sabtu, 7 September 2024. (Ant)
