Sabtu, 28 September 2024 – 07:57 WIB
Beirut, VIVA – Serangan udara hebat dilakukan oleh Israel hari ini di kawasan Dahiyah, di selatan Ibu Kota Beirut, Jumat (27/9/2024) waktu setempat. Media Israel melaporkan bahwa serangan itu ditujukan kepada pucuk pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah.
Menurut laporan dari The New Arab, Sabtu (28/9/2024), sepuluh ledakan keras terdengar dalam serangkaian serangan udara yang menghantam daerah dekat jalan menuju satu-satunya bandara internasional Lebanon di Beirut. Media lokal melaporkan bahwa kawasan tersebut terlihat terkena serangan yang dahsyat dan beberapa bangunan rusak.
Rekaman yang ditayangkan di media lokal menunjukkan asap tebal menggumpal dari lokasi serangan, yang dijelaskan sebagai “belum pernah terjadi sebelumnya.” Diperkirakan akan ada sejumlah besar korban akibat serangan tersebut, namun angka resmi belum diumumkan.
Media Israel melaporkan bahwa militer tidak dapat memastikan kehadiran Nasrallah di lokasi serangan. Sebelumnya, juru bicara militer Israel Daniel Hagari menyatakan bahwa pasukannya “melakukan serangan tepat terhadap markas besar organisasi teroris Hizbullah di Dahiyeh.” Markas besar tersebut dijelaskan sebagai “pusat teror Hizbullah.”
Serangan tersebut terjadi segera setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan pidato di PBB di mana ia berjanji untuk terus menargetkan Hizbullah di Lebanon. Hingga Senin, serangan Israel terhadap Lebanon telah menyebabkan lebih dari 700 kematian dan mengakibatkan lebih dari 6.000 orang terluka, dalam apa yang disebut sebagai salah satu jumlah kematian terbesar dalam seminggu dalam perang modern.
“Kami akan terus melemahkan Hizbullah hingga mencapai semua tujuan kami,” ujar Netanyahu kepada para pemimpin dunia di PBB.
Halaman Selanjutnya
Media Israel melaporkan bahwa militer tidak dapat memastikan kehadiran Nasrallah di lokasi serangan.
