Free Nutritious Meal Policy Rooted in Prophet’s Teachings, Istiqlal Grand Imam: Vital to Support

by -355 Views

Jakarta — Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Ilmu Al-Quran Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, telah menyatakan dukungannya yang kuat terhadap inisiatif Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyediakan makanan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Nasaruddin menekankan pentingnya memastikan nutrisi yang tepat untuk anak-anak, dengan merujuk pada dasarnya dalam ajaran Islam.

“Ide menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak di sekolah sangat penting bagi kita untuk mendukung. Ada banyak Hadis yang mengingatkan kita akan kebutuhan memberikan nutrisi yang cukup kepada anak-anak, terutama selama fase perkembangan otak mereka,” kata Nasaruddin kepada wartawan pada hari Sabtu (12 Mei).

Dia menambahkan bahwa kebijakan seperti itu seharusnya sudah diterapkan sejak lama, tetapi menyambut baik pengantarannya sekarang, sambil mengatakan bahwa tidak pernah terlambat untuk memulai sesuatu yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, tidak pernah terlambat untuk hal yang baik. Sebagai Imam Besar, saya sering menyebutkan di media bahwa perhatian khusus terhadap anak-anak, terutama mengenai nutrisi, sangat penting,” katanya.

Nasaruddin mengingat bagaimana Nabi Muhammad SAW sendiri sangat menekankan perhatian terhadap anak-anak, yang membuat kebijakan makanan gratis itu bersifat Islami dan beragama.

“Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan anak-anak. Misalnya, seperti yang dinukil oleh Mu’awiyah bin Abi Sufiyah, Nabi mengarahkan agar anak-anak diajari shalat sejak usia tujuh tahun, dan bahkan mendorong disiplin pada usia sepuluh tahun. Hal ini menegaskan pentingnya merawat perkembangan anak-anak—baik itu nutrisi, pendidikan, atau pengasuhan yang mereka terima dari orang tua mereka,” jelas Nasaruddin.

Imam Besar juga menyoroti bahwa kebijakan ini bisa memberikan solusi bagi anak yatim piatu dan terlantar yang mungkin tidak memiliki akses ke nutrisi yang memadai.

“Sekali lagi, Al-Quran mengingatkan kita untuk peduli terhadap anak yatim. A raaitalladzii yukadzdzibu biddiin fadzaalikalladzii yadu’ul yatiim,” Nasaruddin mengutip, mengacu pada ayat yang menyerukan perhatian khusus terhadap kesejahteraan anak yatim.

Dukungan Nasaruddin terhadap kebijakan makanan bergizi gratis mencerminkan akar yang dalam dalam nilai-nilai Islam, yang berfokus pada kesejahteraan dan perkembangan holistik anak-anak. (RR)

Source link