SiwinduMedia.com – Di tengah acara Bimtek pemenangan Pilkada Kuningan bersama keluarga besar PKB Kuningan yang dihadiri oleh ribuan massa, di Al-Kenzi Convention Hall Mayang Catering, Minggu (20/10/2024), sejumlah Kyai Kuningan dan para alumni dari berbagai pondok pesantren se-Jawa, menyatakan dukungan untuk pasangan Calon Bupati Yanuar Prihatin dan Calon Wakil Bupati Udin Kusnedi di Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Deklarasi tersebut dilakukan pada saat kunjungan Calon Gubernur Jabar Acep Adang Ruhiat dan Calon Wakil Gubernur Gita KDI yang memberikan pembekalan teknis kepada kader PKB Kuningan.
Dalam deklarasi tersebut, sejumlah Kyai mengucapkan;
Kami alumni Pondok Pesantren Cikole, Kami alumni Pondok Pesantren Cipasung, Kami alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kami alumni Pondok Pesantren Kaliwungu, Kami alumni Pondok Pesantren Manbaul Ulum dengan ini menyatakan
Bertekad bulat untuk berusaha sebaik mungkin untuk mengajak keluarga, tetangga, sahabat, dan masyarakat. Dan siap memperjuangkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yaitu, KH. Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwinatarina Nomor Satu. Serta pasangan Bupati dan Wakil Bupati H. Yanuar Prihatin dan H. Udin Kusnedi Nomor Tiga.
Siap mengawal suara di TPS-TPS sampai memastikan kemenangan.
“Semoga perjuangan kami mendapat pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT. Amin,” ucap para Kyai dan santri alumni dari berbagai Pondok Pesantren se-Jawa.
Selain itu, di hadapan ribuan kader PKB yang hadir, Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih menegaskan siap untuk memperjuangkan kemenangan pasangan Yanuar-Udin dan juga pasangan Acep Adang-Gita KDI dengan menggunakan semua kekuatan pergerakan hingga pelosok desa.
“Saya tegaskan mulai saat ini kita akan menggunakan seluruh kekuatan kita untuk memenangkan pasangan Acep Adang-Gita KDI di Pilgub Jabar dan pasangan Yanuar-Udin untuk Bupati dan Wakil Bupati Kuningan,” ucapnya.
Hingga saat ini, diketahui bahwa pasangan Bupati Yanuar Prihatin dan Udin Kusnedi telah mendapatkan dukungan dari berbagai lapisan dan elemen masyarakat di Kuningan, mulai dari perkotaan hingga pelosok desa.
Apalagi dukungan juga datang dari kalangan tokoh agama seperti ulama dan Kyai serta dari lingkungan pondok pesantren se-Kuningan yang selama ini memiliki hubungan dekat dengan putra KH. Ahmad Bagja selaku Pendiri PKB dan Sekjen PBNU di era Gusdur.
