Neraca Perdagangan RI November 2023 Catatkan Surplus US$2,41 Miliar, Menurun dari Bulan Sebelumnya

by -86 Views

Jumat, 15 Desember 2023 – 10:16 WIB

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa neraca perdagangan Indonesia pada bulan November 2023 mengalami surplus sebesar US$2,41 miliar. Dengan surplus ini, neraca perdagangan RI telah surplus selama 43 bulan berturut-turut.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan bahwa nilai surplus pada bulan November 2023 ini mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dan juga lebih rendah dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2022.

“Pada November 2023, neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar US$2,41 juta atau turun sebesar US$1,06 miliar secara bulanan,” ujar Pudji dalam konferensi pers Jumat, 15 Desember 2023.

Pudji menjelaskan bahwa surplus neraca perdagangan ini didominasi oleh surplus komoditas non-migas sebesar US$4,62 miliar. Komoditas yang menyumbang surplus tersebut antara lain bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan/nabati, besi, dan baja.

“Surplus neraca perdagangan non-migas ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan lalu dan November 2022,” jelasnya.

Sementara itu, neraca perdagangan komoditas migas tercatat mengalami defisit sebesar US$2,21 miliar dengan hasil minyak dan minyak mentah sebagai penyumbang defisit.

“Defisit neraca perdagangan migas pada November 2023 ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya dan bulan yang sama pada tahun lalu,” ujarnya.

Pudji juga menyampaikan bahwa secara kumulatif hingga November 2023, total surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$33,63 miliar. Jumlah ini lebih rendah sekitar US$16,91 miliar atau 33,46 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Source : Bea Cukai