Partai GOLKAR, yang merupakan partai besar di Indonesia, selalu melakukan penguatan kader dari berbagai lini. Salah satunya adalah Kesatuan Perempuan Partai GOLKAR (KPPG), yang merupakan organisasi sayap partai yang dibentuk untuk mewadahi kader perempuan di Partai Golkar.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPPG Kabupaten Kuningan, Saw Tresna Septiani SH saat melantik dan mengukuhkan Pengurus KPPG Kecamatan se-Kabupaten Kuningan di Aula Gedung Kantor DPD Golkar Kabupaten Kuningan, Sabtu (28/10/2023).
Langkah ini dilakukan sebagai upaya konsolidasi dan optimalisasi potensi serta kekuatan kader sayap partai guna perluasan dan perekrutan basis massa.
Turut hadir sebagai tamu kehormatan adalah Ketua KPPG Provinsi Jawa Barat Dr. Hj. Cucu Sugiyati SE MM beserta jajaran, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kuningan H. Asep Setia Mulyana beserta jajaran, para Ketua Orsap & Ormas Partai Golkar Kabupaten Kuningan seperti Al-hidayah, HWK, AMPG, Soksi, dan BM Kosgoro, serta Pengurus dan Anggota KPPG Kabupaten Kuningan.
Acara pengukuhan tersebut berlangsung dengan solid dan penuh semangat dari para kader KPPG Kecamatan yang hadir.
“Sejak dilantik sebagai Ketua KPPG, saya berpikir keras mengenai konsep apa yang harus saya terapkan dalam memimpin KPPG ini. Karena berbicara mengenai KPPG, orang akan mudah berpikir bahwa KPPG ini merupakan organisasi yang berperan di kancah politik dan lebih tepatnya berafiliasi dengan Partai Golkar,” ujar Tresna.
Menurut Tresna, masih banyak perempuan yang merasa ragu untuk bergabung dengan organisasi yang berkecimpung di ranah politik. Sensitivitasnya masih tinggi dan anggapan bahwa politik itu riskan masih ada. Oleh karena itu, diperlukan langkah yang tepat untuk dapat menarik simpati kaum perempuan agar mau bergabung dengan KPPG.
“Sesuai dengan tema ‘KPPG Berdaya Bersatu Menyukseskan Konsolidasi KPPG Menuju Kemenangan di Tahun 2024’. Terkesan sederhana, namun pelaksanaannya tentunya tidak sesederhana kata-katanya. Diperlukan perjuangan ekstra untuk mewujudkannya,” ucapnya.
Dengan konsep “Berdaya”, Tresna menyampaikan bahwa hal tersebut harus ditanamkan kepada rekan-rekan pengurus dan anggota bahwa KPPG harus memiliki keberdayaan. Keberadaan KPPG harus memberikan manfaat sebanyak-banyaknya bagi pengurus, anggota, serta manfaat untuk masyarakat.
Beberapa program yang dikemas dari konsep berdaya ini, antara lain:
1. Konsolidasi KPPG, yaitu dengan memberikan edukasi kepada pengurus dan anggota KPPG.
2. KPPG Berdaya, merupakan program untuk mengedukasi masyarakat.
3. Jumat Berkah bersama KPPG, diantaranya termasuk santunan anak yatim, lansia, dhuafa, serta kegiatan membersihkan tempat ibadah.
4. Koperasi Karya Istri Mandiri, sebuah koperasi yang sengaja dibentuk untuk meminimalisir perkembangan rentenir.
“Mengenai konsep bersatu, saya ingin menyampaikan bahwa kita sebagai perempuan harus saling menguatkan dan saling mendukung. Kita harus bersatu dan bahu membahu, jangan sampai saling menjatuhkan,” tegas Tresna.
Hal ini menjadi penting karena masih banyak perempuan yang cemburu saat melihat perempuan lain lebih maju. Masih banyak perempuan yang skeptis terhadap anggota yang baru karena takut terlampaui, takut tersaingi, atau karena alasan lainnya.
Terlepas dari semua itu, KPPG masih membutuhkan bimbingan dari Ketua DPD Golkar Kabupaten Kuningan dan dukungan dari seluruh pengurus dan anggota KPPG baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Kecamatan.
“Kita masih dapat terus menjalankan roda organisasi ini karena kita tetap memegang komitmen. Terutama karena saya didampingi oleh Sekretaris yang mengerti, yang bisa diajak bekerja sama, dan bisa menerjemahkan apa yang diinginkan oleh Ketua, dalam memajukan organisasi dan tentu saja berkat kekompakan dan toleransi dari semua jajaran kepengurusan KPPG,” tuturnya.
Sebagai bentuk laporan untuk kepengurusan KPPG Kecamatan se-Kabupaten Kuningan, mungkin belum ada manfaat langsung sebagai Ketua KPPG Kabupaten maupun sebagai Anggota DPRD. Namun, pengurus dan anggota KPPG Kabupaten sudah berkontribusi dengan memberikan bantuan kepada UMKM melalui konsep pemberdayaan.
Kepada pengurus Kecamatan, Tresna selalu memberikan pesan agar selalu semangat dalam berkhidmat. Dengan melihat program yang telah diberikan kepada pengurus Kabupaten, kedepan pengurus Kecamatan juga akan mendapatkan giliran untuk menerima program yang sama.
Kepengurusan sampai ke tingkat Kecamatan sudah dilantik, mereka adalah perempuan-perempuan yang dipilih yang siap membesarkan Partai Golkar.
“Sama halnya dengan kepemimpinan saya, yang ingin meninggalkan warisan yang baik. Saya yakin para pimpinan pengurus KPPG di tingkat Kecamatan juga memiliki semangat yang sama untuk meninggalkan warisan yang baik. Oleh karena itu, kepada pengurus KPPG di tingkat Kecamatan, bersiaplah untuk memenangkan Partai Golkar di daerah masing-masing,” pinta Tresna.
