Basis massa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai akan condong mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Elektabilitas pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu pun dinilai menguat.
“Kalau dilihat dari crosstab yang kami lakukan, mayoritas seseorang memilih PDIP karena figur Pak Jokowi, oleh karena itu basis massa Pak Jokowi akan condong ke pasangan Prabowo – Gibran,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional, Gema Nusantara Bakry.
Menurut Gema, hal itu bisa dilihat belakangan ini ketika banyaknya simpul-simpul relawan Jokowi yang mulai merapatkan barisan mendukung Prabowo. Dengan banyaknya elemen relawan Jokowi tersebut maka pasangan Prabowo-Gibran mengantongi dukungan yang begitu masif jelang Pilpres 2024.
“Hal ini dibuktikan dengan dukungan Projo dan elemen pro Jokowi seperti Budiman Sudjatmiko hingga Ade Armando,” ujar Gema.
Gema menilai, dengan banyaknya dukungan dari relawan Jokowi tersebut, berpotensi menguatkan elektabilitas Prabowo-Gibran. Para relawan pro Jokowi itu melihat Prabowo-Gibran adalah capres-cawapres yang pasti melanjutkan program dan kinerja Presiden Jokowi di masa yang akan datang.
“Projo, Budiman Sudjatmiko hingga Ade Armando yang kini berbalik dukungan itu melihat Prabowo-Gibran berkomitmen untuk melanjutkan program pemerintahan saat ini yang dinilai sudah baik,” ujar Gema.
Bila dilihat secara mendalam, dukungan dari para pemilih Jokowi pada 2019 silam berangsur-angsar mulai memberikan dukungannya kepada Prabowo. Berdasarkan data Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 16-18 Oktober 2023, dukungan para pemilih Jokowi yang memilih Prabowo ada di angka 35,5 persen. Sementara pemilih yang masih setia memberikan dukungan kepada Prabowo sejak Pilpres 2019 lalu cenderung menguat, dengan total dukungan mencapai 65,2 persen.