Kamis, 18 Januari 2024 – 04:43 WIB
Jakarta – Perang yang terjadi antara Israel-Hamas Palestina, Ukraina-Rusia, serta yang terbaru gempuran AS-Inggris ke wilayah Yaman membuat dunia ketar-ketir. Bagaimana tidak, konflik yang semakin memanas tersebut bisa memancing perang dunia III dan bahkan perang nuklir.
Beberapa waktu lalu, NATO bahkan sempat menerbitkan sebuah artikel yang berasal dari pejabat pertahanan Amerika yang menyerukan blok tersebut untuk berperang dan memenangkan perang nuklir terbatas melawan sekutu terbesar mereka, Rusia.
Apabila AS dan China berselisih mengenai Taiwan, maka perang besar di Eropa kemungkinan bakal terjadi. Situs yang merilis soal pertahanan, keamanan nasional, dan kebijakan luar negeri, 19 FourtyFive, menduga bahwa perang dunia III bisa terjadi di lima negara ini.
1. Ukraina
Pejabat pertahanan mengkhawatirkan kemungkinan Rusia memakai senjata nuklir untuk menghancurkan Ukraina. Pada Desember lalu, Presiden Vladimir Putin sempat menyebut bahwa Rusia tidak akan menggunakan nuklir kecuali terjadi serangan nuklir di wilayahnya.
Putin juga menyarankan supaya pihak lain tidak memakai nuklir untuk menyerang Rusia sehingga Kremlin tidak harus membalasnya. Namun, Wakil Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev sempat mengancam peluncuran nuklir apabila Rusia kalah dari Ukraina.
“Kekalahan negara yang memiliki kekuatan nuklir dalam perang konvensional bisa memicu perang nuklir pecah. Negara nuklir tak kalah dalam konflik besar di mana kepercayaan terhadap mereka dipertaruhkan, ” ujar Medvedev pada Januari tahun lalu di Telegram.
2. Taiwan
Taiwan menjadi sorotan dunia lantaran China terus mengintimidasi pulau itu. China dengan gigih mempertahankan Taiwan yang berusaha keras untuk melepaskan diri. Namun, sejumlah pihak menilai bahwa hal ini bisa memantik perang dan bahkan disebut Ukraina selanjutnya.
AS juga khawatir kemungkinan serangan besar-besaran dari China. Bahkan mantan letnan jenderal dan penasihat nasional Amerika Serikat, HR McMaster mengklaim bahwa China sedang bersiap menyerang Taiwan untuk mengendalikan pulau tersebut.
3. China-India
Bukan hanya dengan Taiwan, China juga diketahui tengah berkonflik dengan India terkait dengan perbatasan di Himalaya. Kedua negara ini sama-sama mengklaim sebagian besar wilayah di perbatasan sepanjang 3.500 km.
Menurut Business Insider China dan India tidak ada yang mau mengalah sehingga pertempuran berlangsung. Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi belum berhasil menemukan cara untuk mengakhiri konflik tersebut.
4. Yunani-Turki
Sejak beberapa tahun terakhir, Yunani dan Turki dalam konflik panas. Permasalahan kedua negara ini karena perubahan kebijakan luar negeri soal eksplorasi energi. Turki adalah anggota NATO dan Yunani merupakan sekutu dekatnya.
Apabila Yunani mau melancarkan serangan ke wilayah Turki, maka tidak menutup kemungkinan aliansi militer tersebut akan terlibat. Sebab, NATO memiliki sebuah prinsip yang menyebut bahwa setiap negara anggota yang diserang maka mereka akan bertindak.
5. Semenanjung Korea
Masalah yang sering mengkhawatirkan di wilayah ini adalah uji coba rudal yang sering dilakukan Korea Utara. Korut sering mengklaim bahwa tes itu sebagai respons atas latihan militer Korea Selatan dan AS. Pyongyang menyebut bahwa latihan ini sebagai upaya persiapan menginvasi negara tersebut.
Selain itu, Korut juga tercatat beberapa kali meluncurkan rudal ke arah laut Jepang. Salah satu peluru kendali bahkan sempat jatuh di wilayah zona ekonomi eksklusif Jepang. Jepang dan Korsel sendiri merupakan sekutu dekat AS, sedangkan Korut dekat dengan Rusia dan China.