Ini Catatan Kriminal Anggota KKB Undius Kogoya yang Tewas oleh Satgas Ops Damai Cartenz

by -183 Views

Papua – Operasi penegakan hukum yang dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 dan pasukan gabungan TNI-Polri ke markas KKB di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, membuahkan hasil. Seorang anggota KKB ditemukan tewas.

Sementara itu pada saat pasukan melakukan pengejaran dan penyisiran di Udigimi, ternyata ditemukan 1 jenazah lagi. Maka ada 2 anggota KKB yang berhasil dilumpuhkan.

Ka Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramadhani, saat dimintai keterangan mengatakan dari hasil indentifikasi yang dilakukan terhadap jenazah tersebut, diperoleh hasil bahwa salah satu yang tewas bernama Baganiok Murib.

“Ya benar, kami telah berhasil melumpuhkan 1 KKB kelompok Undius Kogoya. Diduga identitasnya sebagai Baganiok Murib” jelas Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Baganiok Murib merupakan anggota aktif dari KKB Tenius Waker dan Undius Kogoya. Dia yang selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan kamtibmas di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

“Ya benar, saat ini kedua jenazah sudah berada di RSUD Paniai. Sore ini satu jenazah KKB telah berhasil kami identifikasi diduga bernama Danis Murib alias Baganiok Murib (BM). BM merupakan anggota aktif dari Tenius Waker dan Undius Kogoya. Jenazah BM ditemukan menggunakan kaos hitam dengan atribut KKB. BM mengalami luka tembak di bagian dada. BM merupakan KKB dari Intan Jaya yang selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan kamtibmas di Paniai.” jelas Bayu

Lebih lanjut Bayu menjelaskan bahwa untuk jenazah kedua masih proses visum oleh dokter di RSUD Paniai. Ada beberapa luka yang ditemukan dalam tubuh jenazah tersebut.

Dia menjelaskan, KKB pimpinan Undius Kogoya dikenal sebagai salah satu kelompok yang sering melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Papua, khususnya di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai. Kelompok ini sering kali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan, termasuk juga melakukan pembakaran terhadap fasilitas umum sehingga merugikan masyarakat setempat.

“Kemungkinan jenazah kedua adalah masyarakat sipil yang bertemu dengan KKB Undius Kogoya di sekitar Udigimi dan Bibida saat mereka melarikan diri dari kejaran pasukan TNI Polri. Sehingga dibunuh agar tidak memberi informasi kepada kami. Namun hal ini akan tetap kami lakukan penyelidikan lebih lanjut.” jelas Bayu

Ada banyak catatan kriminal dari KKB Undius Kogoya, di antaranya melakukan serangkaian tembakan, penembakan, pembakaran, penganiayaan, dan kontak tembak yang merugikan masyarakat serta aparat keamanan di Papua. AKBP Dr. Bayu Suseno menegaskan bahwa Satgas Ops Damai Cartenz-2024 akan terus melakukan penindakan dan penegakan hukum terhadap KKB di Papua yang masih melakukan aksi kriminal terhadap masyarakat sipil.