Kegagalan Impor Beras 1 Juta Ton dari China Ancaman Akibat Harga yang Tak Sesuai

by -244 Views

Senin, 6 November 2023 – 19:16 WIB

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa upaya pemerintah mengimpor beras sebanyak 1 juta ton dari China terancam gagal. Meskipun sebelumnya China sudah menyatakan kesiapan mereka untuk memasok beras tersebut kepada Indonesia.

Arief menjelaskan bahwa masalah utama yang mengancam pembatalan impor beras dari China adalah terkait harga yang ditawarkan China. Menurut Arief, harga tersebut tidak cocok dengan penawaran dari Indonesia.

Meski demikian, Arief belum dapat memastikan apakah rencana impor beras dari China akan benar-benar batal. Dia hanya menegaskan bahwa jika harga yang ditawarkan oleh China tidak cocok, maka kemungkinan impor beras tersebut tidak dapat terwujud.

Arief juga menambahkan bahwa rencana impor beras yang akan dilakukan pemerintah adalah sebanyak 1,5 juta ton. Mayoritas beras tersebut akan dipasok dari negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, dan Myanmar.

Selain itu, Arief mengakui bahwa ada kemungkinan beras dari India juga dapat masuk ke Indonesia. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat ini sedang melakukan lobi kepada pihak India untuk mengimpor beras tersebut.

Impor beras dilakukan untuk memenuhi kebutuhan beras nasional. Namun, Arief memastikan bahwa Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, telah diperintahkan oleh Presiden Jokowi untuk mempercepat penanaman padi di sentra produksi beras. Tujuannya agar pada bulan April atau Mei 2024 dapat dilakukan panen raya dan stok beras nasional mencukupi kebutuhan.

Meski begitu, Arief mengakui bahwa kemungkinan beras dari India dapat masuk ke Indonesia. Terlebih lagi, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat ini sedang melakukan lobi kepada pihak India untuk mengimpor beras tersebut.

Selain impor, untuk memenuhi kebutuhan beras nasional, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, juga telah diperintahkan Presiden Jokowi untuk mempercepat penanaman padi di sentra produksi beras. Diharapkan pada bulan April atau Mei 2024, panen raya akan terjadi dan stok beras nasional akan mencukupi kebutuhan yang ada.