Kamis, 10 Oktober 2024 – 09:17 WIB
Lombok, VIVA – Insiden pendaki terjatuh di Gunung Rinjani kembali terjadi. Kali ini seorang turis asal Irlandia terjatuh di Letter E Gunung Rinjani, Rabu pagi, 9 Oktober 2024.
Warga Negara Asing (WNA) yang diidentifikasi bernama Farrel Paul (31) jatuh saat hendak menuju puncak Rinjani.
“Korban WNA jatuh di bawah Letter E,” kata Kepala Pengendali Ekosistem Hutan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Budi Sumardi.
Beruntung korban tidak mengalami cidera serius. Korban berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat dalam kondisi hidup.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nocolas Osman mengatakan korban telah dibawa ke tim medis untuk penanganan pasca dievakuasi.
“Sudah dievakuasi tim penyelamat dari lokasi jatuh menggunakan alat rescue milik Tim SAR,” ujarnya.
“Saat itu (korban) dibawa ke Shelter Emergency untuk mendapat penanganan tim medis,” katanya.
Insiden ini menambah daftar insiden pendaki di Gunung Rinjani kurun waktu September-Oktober 2024.
Pada Kamis, 12 September 2024 pendaki asal Rusia Mordovina Alexandra (44) dilaporkan hilang di Gunung Rinjani. Hingga saat ini pendaki diduga ilegal itu belum ditemukan.
Kemudian pada 3 Oktober lalu seorang pendaki ilegal lagi-lagi asal Rusia terjatuh di Pos 2 Jalur Sembalun. Pendaki tersebut menggunakan jalur tikus untuk naik guna menghindari pemeriksaan petugas. Beruntung korban dapat diselamatkan dalam kondisi patah tulang.
Pada Selasa, 8 Oktober 2024 kemarin, jenazah Kaifat Rafi Mubarok (16) pendaki asal Jakarta ditemukan di bawah tebing kaldera oleh Tim SAR gabungan. Korban terjatuh dari atas tebing yang memiliki ketinggian ratusan meter pada Minggu, 29 September 2024.
Hingga saat ini jenazah Rafi belum berhasil dievakuasi petugas karena medan yang cukup sulit ditambah cuaca yang buruk.