Kamis, 31 Oktober 2024 – 12:01 WIB
Jakarta, VIVA – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengaku ditunjuk sebagai menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bukan karena pernah menjadi oposisi.
Baca Juga :
Anggota DPR dari Nasdem Usul Pemilu Digelar Per 10 Tahun, Biar Duit Modal Nyaleg Balik
“Tidak, saya menjadi menteri bukan karena saya oposisi, tapi karena saya menjadi, saya diterpa oleh mereka yang ada di pemerintahan. Jadi, saya berpandangan itu sebagai dinamika,” kata Pigai dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XIII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.
Pigai juga menyebut hanya dirinya dan Wakil Menteri HAM Mugiyanto di jajaran menteri kabinet Prabowo yang berasal dari lapangan. Dia juga mengeklaim sangat memahami persoalan HAM di negeri ini.
Baca Juga :
Laporan ke Prabowo, Menko Zulhas Pede Indonesia Capai Swasembada Pangan
“Kalau bapak melihat semua menteri, kami dua-lah yang berasal dari lapangan. Oleh karena itu kalau persoalan HAM sudah pasti kami memahami. Kami memiliki kompetensi, skill, knowledge, dan juga attitude,” katanya.
Baca Juga :
Istana Buat Dua Akun Instagram Lembaga Kepresidenan, Ini Perbedaannya
Tak hanya itu, Pigai dalam rapat tersebut mengaku senang karena diserang buntut pernyataannya yang meminta anggaran Rp20 triliun untuk Kementerian HAM. Padahal, dia hanya ingin melakukan terobosan di luar dari bayangan semua orang.
“Saya bangga hari ini karena saya diserang, karena saya ingin membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar dengan melakukan terobosan-terobosan di luar bayangan semua orang,” ujarnya.
“Di mana mengangkat hak asasi manusia yang diabaikan di ujung dari kebijakan politik dan pembangunan menjadi masukan dalam centrum utama kebijakan di republik ini. Jadi, itu sebenarnya yang membuat saya mengeluarkan sebuah pernyataan yang menggemparkan.”
Nasdem Tegaskan Surya Paloh Tak Mau Jadi Wantimpres
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengatakan Ketua Umum Surya Paloh tidak ingin menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Surya Paloh kata dia justru ingin me
VIVA.co.id
30 Oktober 2024