Profil Craig Mokhiber, Direktur PBB yang Mengundurkan Diri setelah Tidak Berhasil Mencegah Kekejaman di Palestina

by -211 Views

Direktur PBB, Craig Mokhiber telah mengajukan pengunduran diri yang mengejutkan dunia. Ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena merasa bahwa PBB gagal dalam mencegah dan menghentikan tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh Israel. Pada tanggal 28 Oktober 2023, Mokhiber mengirimkan surat pengunduran diri kepada Komisaris Tinggi PBB di Jenewa, Volker Turk. Dalam surat tersebut, ia menyatakan bahwa ini adalah komunikasi terakhirnya dalam perannya di PBB.

Mokhiber mengkritik pembantaian besar-besaran terhadap rakyat Palestina yang merupakan kelanjutan dari penganiayaan dan pembersihan sistematis yang telah terjadi selama beberapa dekade. Dia juga menuding bahwa AS, Inggris, dan sebagian besar negara Eropa tidak hanya menolak memenuhi kewajiban perjanjian mereka berdasarkan Konvensi Jenewa, tetapi juga memberikan dukungan politik, diplomatik, dan persenjataan kepada Israel dalam konflik tersebut.

Craig Mokhiber adalah lulusan Buffalo State University jurusan ilmu politik dan pemerintahan serta University at Buffalo School of Law jurusan hukum. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur di Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) di New York, Amerika Serikat. Selama bekerja di PBB sejak tahun 1992, Mokhiber telah memainkan banyak peran penting, termasuk sebagai Kepala Tim HAM dan Pembangunan serta Wakil Direktur Kantor OHCHR di New York. Dia juga pernah bekerja sebagai Penasihat Senior HAM PBB di Palestina dan Afghanistan.

Pengunduran diri Craig Mokhiber dari PBB ini telah menarik perhatian publik dan mendapat banyak sorotan di media sosial. Dalam surat pengunduran dirinya, ia menegaskan bahwa PBB telah gagal dalam mengatasi genosida yang terjadi di Palestina dan bahwa organisasi tersebut tidak lagi mampu menjalankan tugasnya.