Nasib Turis Jerman Setelah Ditelanjangi dan Diarak Hamas di Gaza

by -128 Views

Sabtu, 4 November 2023 – 11.25 WIB

VIVA – Shani Louk, seorang turis wanita Jerman yang ditangkap oleh agen Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023, dinyatakan telah meninggal dan tubuhnya telah ditemukan oleh pasukan Israel di Gaza.

” Dengan sangat sedih kami mengumumkan kematian saudara perempuan saya,” kata adiknya Adi Louk di media sosial, dikutip dari NDTV Sabtu, 4 November 2023.

Kronologi

Wanita berusia 23 tahun itu disandera saat menghadiri festival musik Supernova di dekat perbatasan Gaza, yang menjadi salah satu sasaran serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober lalu.

Setelah dia hilang, permohonan ibunya Ricarda Louk yang meminta pemerintah Jerman dan Israel untuk mendapatkan kembali Shani Louk menjadi viral di media sosial.

“Kami dikirimi video yang menunjukkan dengan jelas putri kami tidak sadarkan diri di dalam mobil bersama warga Palestina dan mereka berkendara di sekitar Jalur Gaza,” katanya dalam video tersebut.

Shani Louk diarak telanjang di dalam truk pick-up setelah ditangkap. Dalam video yang dibagikan segera setelah serangan teror, Shani terbaring telungkup di dalam truk pickup. Keluarganya mengatakan mereka mengidentifikasi Shani dari rambut gimbal dan tatonya yang khas.

Berbagi berita kematiannya di X, Israel mengatakan jika Shani diarak oleh teroris Hamas.

“Shani yang diculik dari sebuah festival musik dan disiksa serta diarak keliling Gaza oleh teroris Hamas, mengalami kengerian yang tak terduga. Hati kami hancur. Kami sangat terpukul saat mengetahui bahwa jenazah Shani Luk, warga Jerman-Israel berusia 23 tahun, ditemukan dan diidentifikasi,” tulis dalam keterangan tersebut.

Diculik di festival musik

Diberitakan jika Shani yang diculik dari sebuah festival musik dan disiksa serta diarak keliling Gaza oleh teroris Hamas, mengalami kengerian yang tak terbayangkan.

Shani saat itu sedang menghadiri festival musik dan klip di media sosial menunjukkan dia menari dan bernyanyi bersama teman-temannya hanya beberapa jam sebelum kelompok Hamas menyerbu ke tempat tersebut.

Menurut situs berita Jerman DW, Louk berusaha melarikan diri ketika dia ditangkap oleh agen Hamas, yang membawanya ke Gaza, di mana dia direkam sedang dipukuli.

Pasukan Israel telah meningkatkan serangan darat mereka di Gaza sebagai bagian dari respons militer terhadap serangan Hamas yang menurut para pejabat menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan 239 orang lainnya disandera.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan lebih dari 8.000 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan udara dan darat Israel.

Halaman Selanjutnya

“Kami dikirimi video yang menunjukkan dengan jelas putri kami tidak sadarkan diri di dalam mobil bersama warga Palestina dan mereka berkendara di sekitar Jalur Gaza,” katanya dalam video tersebut.