Senin, 27 November 2023 – 00:57 WIB
Sulut – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) memberikan klarifikasi mengenai bentrokan yang melibatkan dua massa, yaitu massa pro Palestina dan pro Israel di Kota Bitung, Sulut.
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto menegaskan bahwa informasi yang mencatat adanya bentrokan antara pro Palestina dan pro Israel sebenarnya tidak benar. Menurut Irjen Setyo, salah satu ormas yang terlibat dalam bentrokan bukanlah kalangan dari pro Israel, melainkan ormas LSM Bitung.
“Sebenarnya mereka berbeda, karena masing-masing pihak yang satu melaksanakan kegiatan. Kalau ormas yang satu itu gelar untuk peringatan hari ulang tahun yang ke-12, kemudian yang satu lagi kegiatan berhubungan dengan partisipasi aksi bela terhadap Palestina,” kata Setyo dalam keterangannya, Minggu 26 November 2023.
Setyo menyebut bahwa pemicu bentrokan diduga karena adanya kesalahpahaman antara kedua massa tersebut. Namun, saat ini penyebab sebenarnya masih dalam penyelidikan kepolisian.
Lebih lanjut, Setyo mengungkap bahwa kondisi saat ini telah kondusif setelah diterjunkannya aparat gabungan TNI-Polri. Aksi massa juga diketahui telah kembali ke kediaman masing-masing. Namun, pihak kepolisian masih melakukan pengamanan patroli untuk menjaga situasi tetap kondusif dan aman.
Sebelumnya, telah terjadi bentrokan antar ormas di Kota Bitung. Dalam video yang beredar, terlihat saling serang antara ormas terjadi di jalanan Kota Bitung. Bentrokan ini terjadi sejak sore hingga malam di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Sabtu 25 November 2023.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa kelompok ormas yang terlibat dalam bentrokan merupakan massa pro Israel dan Palestina.
“Kota Bitung Sulawesi Utara Memanas, Dua Kubu Massa Pro lsraeI dan PaIestina Bertemu dan Bentrok di Jalan, Sabtu 25 November 2023,” tulis akun Instagram @fakta.indo.
