Anies Baswedan Sungkem pada Ibunya Sebelum Pergi Kampanye

by -108 Views

Selasa, 28 November 2023 – 14:30 WIB

Jakarta – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan sungkem dengan ibunya, Prof Aliyah Rasyid sebelum berangkat kampanye di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara pada Selasa, 28 November 2023. Momen tersebut dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta di kediamannya, Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan.

Anies bersama istrinya, Fery Farhati, memulai prosesi sungkeman kepada ibunya. Mengenakan kemeja lengan panjang putih, Anies tampak menyalami dan melakukan sungkem kepada ibunya. Sementara itu, Aliyah Rasyid membacakan doa. Setelah itu, Anies bersimpuh di kaki Aliyah dan beberapa kali mencium tangannya. “Mohon doanya, Bu,” kata Anies.

Anies juga turut mencium tangan dan memohon restu dari mertuanya. Suasana haru itu berlangsung selama sekitar 30 menit.

Anies memulai kampanye pertamanya di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara. Ia menyebut Tanah Merah wilayah yang pertama kali memulai kampanye saat dirinya mencalonkan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017. Maka itu, ia memiliki kedekatan emosional terhadap warga di Tanah Merah. “Tentu (ada kedekatan emosional). Jadi, sekarang kami akan berjalan menuju sebuah amanah yang sedang sekarang diatur lewat pemilu tingkat nasional. Saya mulainya dari kampung di mana dulu kami memulai di Jakarta,” kata Anies kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 28 November 2023.

Anies bercerita bahwa saat dia diminta warga Tanah Merah untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016, ia saat itu hanya menjawab bahwa yang berhak mengajukan menjadi calon gubernur adalah partai politik. “Tanah Merah ini adalah sebuah kampung yang masyarakatnya pada 2016 datang ke rumah kami meminta saya menjadi calon gubernur. Dan pada waktu itu saya jawab bahwa yang bisa mengajukan jadi calon gubernur itu adalah partai politik,” ujar Anies.

Anies menambahkan bahwa masyarakat Tanah Merah pada waktu itu menyampaikan aspirasinya, terkait persoalan lahan yang menjadi sengketa dengan BUMN. “Kemudian kami sampaikan solusinya. Solusinya adalah dengan dibuatkan IMB sementara kolektif. Sehingga warga bisa mendapatkan akses air minum, listrik, izin usaha mikro kecil, dan urusan-urusan lain,” kata Anies.