Capaian Program Kemenag Prioritas

by -125 Views

MAGELANG — Kementerian Agama di bawah pimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mencanangkan tujuh program prioritas yang harus diselesaikan. Program-program tersebut mencakup penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren, cyber islamic university, indeks religiusitas, dan tahun kerukunan umat beragama.

Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, mengatakan bahwa hingga akhir 2023, program-program ini telah berjalan dengan baik dan bahkan melampaui target yang ditetapkan.

“Alhamdulillah, program prioritas Kemenag di bawah kepemimpinan Gus Men berjalan dengan baik. Hal ini dapat kita lihat dan rasakan bersama,” ujar Wibowo Prasetyo dalam acara Humas Gathering dan Capacity Building yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Jateng di Magelang, Sabtu 2 Desember 2023.

Menurut Wibowo, seiring dengan berjalannya proses reformasi birokrasi, tata kelola Kementerian Agama semakin efektif. Manajemen pengelolaan keterbukaan informasi juga semakin baik. Selain itu, manajemen media massa juga semakin terbuka dan Kemenag telah menerima banyak penghargaan.

Wibowo juga menyampaikan bahwa Kemenag telah menerima penghargaan terkait transformasi digital dari Detik.com. Bahkan, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah diakui sebagai tokoh inspiratif transformasi digital dari GATRA.

Lebih lanjut, Wibowo mengungkapkan bahwa Kemenag telah berhasil dalam memperkuat kemandirian pesantren dan merevitalisasi KUA. Selain itu, sudah ada 3.339 mahasiswa yang diterima di Cyber Islamic University. Program prioritas lainnya adalah sertifikasi halal, di mana sebanyak 1.716.954 produk telah memperoleh sertifikat halal pada tahun ini.

Dalam penyelenggaraan ibadah haji, Kemenag telah mengusung tagline Haji Ramah Lansia dan sukses dalam memfasilitasi keberangkatan 61.356 jemaah haji lansia. Kemenag juga berhasil dalam revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di seluruh Indonesia.

Terakhir, Wibowo mengusulkan transformasi digital sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKD) pada Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) di bawah naungan Kemenag. Hal ini sebagai upaya agar mahasiswa PTK semakin maju dan dapat bersaing di tengah arus globalisasi.

Sumber: Viva.co.id