Senin, 11 Desember 2023 – 13:26 WIB
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan terhadap kritikan yang ditujukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menyebutnya sebagai alumni UGM paling memalukan.
Jokowi menyatakan bahwa dia tidak masalah dengan hal tersebut, karena Indonesia merupakan negara demokrasi di mana rakyat bebas menyampaikan pendapatnya. Namun, dia juga mengingatkan pentingnya etika dan sopan santun dalam berpendapat.
“Ya itu proses demokrasi boleh-boleh saja. Tetapi perlu saya ingatkan kalau kita ada etika dan sopan santun ketimuran,” kata Jokowi kepada awak media setelah meresmikan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Utara, Senin, 11 Desember 2023.
Jokowi juga menganggap remeh kritikan yang dilontarkan oleh BEM UGM. Dia enggan membesar-besarkan masalah tersebut.
“Ya biasa aja,” ujar Jokowi.
Sebelumnya, BEM KM UGM memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumni UGM paling memalukan. Pemberian gelar ini ditandai dengan penyerahan sertifikat penghargaan kepada Jokowi dari BEM KM UGM usai diskusi publik di Bundaran UGM, Jumat, 8 Desember 2023.
Ketua BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor, menyerahkan sertifikat tersebut kepada seorang mahasiswa yang mengenakan topeng wajah Jokowi. Gielbran menyebut pemberian gelar ini diselenggarakan di Bundaran UGM dan sertifikatnya akan dikirimkan langsung ke Istana Negara melalui jasa pengiriman paket.
Dalam sertifikat itu tertulis ‘Sertifikat diberikan kepada Ir. H. Joko Widodo sebagai Alumnus UGM Paling Memalukan dari BEM KM UGM’. Sertifikat tersebut ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023, Gielbran Muhammad Noor.
