Sabtu, 16 Desember 2023 – 18:27 WIB
Bandung – Direktur Medik & Keperawatan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr Iwan Abdul Rahcman menanggapi terkait video viral tentang pasien yang meninggal dunia saat operasi gigi bungsu di RSHS Bandung.
“Ibu, kita hanya ingin yang terbaik untuk Appa. Kami akan doakan Appa agar segera dapat tempat yang lebih baik lagi, Ibu,” kata Iwan dalam keterangannya Sabtu, 16 Desember 2023.
Iwan menjelaskan, bahwa RSHS telah melakukan upaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada semua pasien.
“Pelayanan yang telah diberikan sudah sesuai dengan standar prosedur pelayanan yang berlaku di rumah sakit,” jelasnya.
Kemudian, terkait video viral tersebut, pihaknya merasa sangat menyayangkan karena pembuat konten tidak melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada RSHS.
“Namun demikian kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian seluruh pihak terhadap pelayanan di rumah sakit,” ungkapnya.
“Kami mohon dukungan dan doa semoga RS Hasan Sadikin dapat senantiasa berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Berdasarkan informasi yang beredar, video tersebut viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun Instagram @latashaqntas yang mengaku sebagai keluarga korban.
“Singkatnya cerita sepupu gue mau operasi gigi bungsu dari Garut dirujuk ke @rshs_bandung, kata (Rumah Sakit) yang di Garut (RSHS Bandung) ini bagus,” tulis Latasha.
Diketahui, sebelum menjalani operasi gigi bungsu, kondisi pasien telah diperiksa dan dinyatakan aman untuk dilakukan tindakan. Namun, setelah tiba di RSHS, tim dokter diduga langsung melakukan tindakan dengan cara menganestesi pasien atau membiuskannya.
Setelah beberapa menit, suami dari sepupu Latasha dipanggil dan diinformasikan bahwa pasien mengalami henti detak jantung. Pasien kemudian langsung dilarikan tim dokter ke Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
Di NICU, pasien tidak sadar selama berhari-hari dan divonis dengan kondisi paru-paru hitam dan kondisi kritis lainnya.
Keluarga pasien mengklaim bahwa pasien juga telah dipasangi ventilator dan alat lainnya, namun kondisinya semakin memburuk. Bahkan setelah dua minggu, pasien sudah tidak menunjukkan adanya pergerakan dan menolak makan dan minum.
Demikianlah kronologi kejadian yang diungkapkan akun Instagram @latashaqntas terkait operasi gigi bungsu di RSHS Bandung.
