Pemerintah Siap Hadapi Kemungkinan Erupsi Anak Krakatau dan Cuaca Buruk selama Libur Nataru di Pelabuhan Merak

by -118 Views

Cilegon – Pemerintah mengantisipasi erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) dan cuaca buruk selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di lintasan Selat Sunda. Gunung Anak Krakatau dapat mengganggu pelayaran. Saat ini, gunung berapi itu tidak sedang erupsi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, “Perubahan cuaca dan gelombang yang tidak menentu menyebabkan kapal tidak bisa bersandar.” Cuaca buruk juga dapat mengakibatkan pengalihan penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Pelindo di Ciwandan, Kota Cilegon, Banten. Pelabuhan khusus bongkar muat barang di Ciwandan dianggap lebih aman karena memiliki pelindung dari gelombang tinggi.

Jika terjadi cuaca buruk dan letusan Gunung Anak Krakatau yang menyebabkan pelabuhan ditutup, polisi telah menyiapkan skenario terburuknya, yakni menggunakan rest area, jalan tol, dan Jalan Cikuasa Atas sebagai kantong parkir. PT ASDP Indonesia Ferry juga diinstruksikan untuk menghentikan sementara penjualan tiket guna mengurangi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni (Banten-Lampung) relatif normal dan aman untuk angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Cuaca di perairan Selat Sunda bagian utara juga normal dan aman. Namun, pihaknya tetap mengingatkan untuk waspada terhadap perubahan cuaca, serta aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau. Meskipun saat ini gunung berapi tersebut sedang tidak aktif.

Berbagai skenario telah disiapkan dalam menghadapi kondisi cuaca dan erupsi Gunung Anak Krakatau agar masyarakat dan pelayaran tetap terkendali dan aman.