Penyelundupan Sabu dan Ekstasi ke Indonesia Meningkat Tahun Ini, Terutama dari Iran dan Malaysia

by -86 Views

Sabtu, 30 Desember 2023 – 10:36 WIB

Jakarta – Polisi memetakan peningkatan peredaran narkoba menjelang tahun baru. Menurut Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa, Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri, terjadi peningkatan terutama pada narkoba jenis sabu dan ekstasi.

“Peningkatan tahun ini lebih meningkat untuk masuk barang-barang dari luar terutama sabu dan ekstasi,” ujar Mukti, Sabtu 30 Desember 2023.

Mukti, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, menyebut bahwa obat-obatan terlarang kebanyakan dikirim dari luar negeri, termasuk dari Iran dan Malaysia.

“Jadi kita masih tetap tahun ini jumlah sabu dan ekstasi masih informasi dari luar negeri yang masuk ke Indonesia,” katanya.

Namun, ia menjamin bahwa upaya pencegahan akan peredaran narkoba akan terus ditingkatkan menjelang malam tahun baru. Pihak kepolisian akan melakukan razia massal di tempat-tempat hiburan yang dianggap rawan penyalahgunaan narkoba.

“Operasi razia di tempat hiburan yang dianggap sebagai rawan narkotika jadi kita sudah maksimalkan untuk mencegah peredaran narkoba di tempat-tempat hiburan,” ujar Mukti.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanggulangan Narkoba Mabes Polri dan Polda jajaran berhasil menangkap 11.828 tersangka narkoba di Indonesia selama tiga bulan, mulai dari 21 September hingga 28 Desember 2023.

Selama periode tiga bulan tersebut, Polri juga berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, termasuk sabu seberat 1.896,43 kg, ekstasi sebanyak 706.612 butir, dan ganja seberat 815.350 gram.

Kemudian, 2.039 gram kokain, 115.342 gram tembakau gorila, 1 gram Heroin, 22.743 gram ketamin, dan 3.112.204 butir obat keras turut disita oleh Polri.