Sabtu, 27 April 2024 – 06:18 WIB
Jakarta – Popularitas TikToker Galih Loss melonjak setelah ia membuat konten yang mengandung unsur penistaan agama. Popularitas tersebut kemudian dimanfaatkannya untuk mencari endorsement.
“Jadi memang murni benar-benar dilakukan untuk menghibur netizen yang melihat ke akun TikTok ini, dan dia hanya berusaha agar bisa di-endorse, tapi ternyata mungkin dia tidak memikirkan panjang sehingga akhirnya membuat satu video yang mengarah kepada adanya dugaan penistaan agama,” ujar Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendri Umar, Jumat, 26 April 2024.
Setelah membuat konten tersebut, Galih Loss mengakui bahwa pengikutnya di media sosial, khususnya di TikTok, meningkat drastis karena menarik perhatian publik. Pengikutnya di TikTok bahkan mencapai seratus ribu followers.
“Followersnya bertambah. Bertambah banyak ada seratus ribuan pasti,” ujarnya.
Sebelumnya, TikToker Galih Loss ditangkap polisi karena kontennya diduga menistakan agama Islam. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ardian Satrio Utamo.
Untuk diketahui, video kontroversial terbaru dari Galih Loss kembali menjadi sorotan setelah kasus video prank yang menciptakan kehebohan. Video yang diunggah oleh Galih Loss di TikTok diduga melakukan penistaan terhadap agama. Konten tersebut menimbulkan reaksi dari warganet dan pihak kepolisian.
Sumber: VIVA.co.id