SiwinduMedia.com – Calon Bupati Kuningan yang masih dalam proses penyeleksian oleh Partai Golkar kini telah menyatu menjadi satu nama, yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Dian Rachmat Yanuar MSi.
Informasi tersebut didapatkan dari pernyataan Wakil Ketua Bappilu DPD Golkar Jawa Barat yang juga anggota DPRD Jabar dari Dapil Jabar XIII, H. Dudy Pamuji SE MSi, setelah dilantik sebagai Ketua LPM Kabupaten Kuningan di Wisma Permata pada Kamis lalu (6/6/2024).
Sebagaimana telah dilaporkan sebelumnya, nama Sekda Dian terdaftar sebagai Calon Bupati Kuningan bersama dengan Ketua DPD Golkar, Ir. H. Asep Setia Mulyana, yang terpilih di DPP Partai Golkar. Menurut Dudy, saat ini dari dua nama yang terpilih tersebut, hanya satu nama yang tersisa karena Asep Setia Mulyana mengundurkan diri dari pencalonan.
Meskipun demikian, Dudy menyebutkan bahwa situasi di Golkar masih dinamis. Proses tersebut masih berlangsung dan keputusan sepenuhnya berada di tangan DPP, sebagaimana halnya dengan partai lainnya.
“Dari informasi yang saya terima, Pak Asep (Ketua DPD Golkar Kuningan) tidak mencalonkan diri alias mengundurkan diri. Jadi sekarang, informasi yang saya terima hanya tersisa Pak Dian (Sekda Kuningan),” ujar Dudy ketika diwawancarai sejumlah wartawan.
“Dalam politik, segalanya sangat dinamis. Kita tidak bisa memprediksi, itu adalah kewenangan dan ranah DPP Partai Golkar,” tambahnya.
Dudy menegaskan bahwa situasi dalam konteks Pilkada Kuningan saat ini masih cukup dinamis. Keputusan juga harus mempertimbangkan hasil survei yang dilakukan secara internal oleh partai.
“Kita harus melihat hasil survei terlebih dahulu. Karena rekomendasi dari DPP Partai Golkar belum turun, kita akan melihat apakah hasil survei memuaskan, mungkin rekomendasi akan turun,” ungkapnya.
Jika rekomendasi dari DPP Partai Golkar sudah turun, lanjut Dudy, maka mereka akan memberikan dukungan penuh. Siapapun yang diusung oleh Partai Golkar, akan mendapatkan dukungan penuh.
“Kami akan mendukung secara penuh. Kami akan menunggu keputusan dari DPP, dan siapapun yang diputuskan oleh DPP Partai Golkar, itulah yang akan kami dukung,” tegasnya.
Mantan Calon Bupati Kuningan pada Pilkada 2018 yang berpasangan dengan Cawabup H. Udin Kusnedi MSi tersebut mengapresiasi langkah Partai Golkar Kuningan dalam upaya bersafari politik. Langkah ini diharapkan dapat membangun koalisi yang kuat dalam Pilkada Kuningan.
“Langkah ini adalah untuk menjajaki kemungkinan mencari koalisi dalam Pilkada. Ini langkah baik, Golkar terbuka dan menjalin komunikasi politik dengan siapapun dan partai manapun. Sehingga semua partai memiliki kesempatan untuk berkoalisi dengan Golkar,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah sudah ada calon kepala daerah yang meminta pertemuan atau silaturahmi, ia mengakui bahwa hingga saat ini belum ada yang melakukan hal tersebut.
“Hingga saat ini belum ada, mungkin saat ini bukan waktu yang tepat, mungkin nanti akan ada, namun sekarang belum,” tandasnya.
