Prabowo Subianto Warns of Global Instability: Some World Leaders Lack Wisdom

by -268 Views

Jakarta – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan peringatan tentang kondisi global yang rapuh, menyalahkan sebagian besar ketegangan yang semakin meningkat pada apa yang ia deskripsikan sebagai tindakan-tindakan yang tidak bijaksana dari beberapa pemimpin dunia.

“Dunia berada dalam kondisi yang sangat rapuh, dengan para pemimpin dunia yang, dalam pandangan saya, menunjukkan sikap yang tidak bijaksana,” ujar Prabowo dalam pidatonya pada pembukaan Forum Sinergitas Legislator PKB di Jakarta pada hari Kamis (10 Oktober).

Prabowo juga mengkritik beberapa negara yang hanya fokus pada memaksakan kehendak mereka kepada orang lain, menegaskan bahwa harmoni global memerlukan toleransi dan saling menghormati.

“Kita memerlukan kebijaksanaan. Kita memerlukan suasana saling menghormati, bukan negara-negara yang memaksakan kehendak mereka kepada yang lain. Namun saat ini, ada negara-negara yang berusaha memaksakan kehendak mereka sendiri,” katanya.

Dia juga menyoroti ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan Iran, mencatat dampak kemanusiaan yang parah dari konflik-konflik ini, dengan banyak warga sipil tak bersalah kehilangan nyawa.

“Kita menyaksikan, tepat di depan mata kita, orang-orang tak bersalah, termasuk perempuan dan anak-anak, dibantai dan dibom—bukan dalam jumlah kecil, tapi ratusan ribu,” jelas Prabowo.

“Israel telah menyatakan akan menyerang Iran, dan Iran telah menyatakan siap untuk melakukan balasan dalam skala besar,” tambahnya.

Meskipun ketidakstabilan global, Prabowo mengakui bahwa Indonesia tetap aman, sebuah situasi yang diyakininya layak diapresiasi. Dia menilai perdamaian ini berkat keterbukaan dialog di antara berbagai elemen dalam negara, termasuk partai politik. Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa, meskipun PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mendukung kandidat lain dalam pemilihan terakhir, mereka masih akan berkolaborasi untuk membangun bangsa bersama.

“Kami bersyukur bahwa kami menghormati perbedaan. Kita mungkin berbeda, tapi kita berkumpul bersama. Perbedaan dapat mengarah pada kerja sama, meskipun dalam pemilu terakhir PKB mendukung kandidat lain,” ujar Prabowo.

“Saya yakin bahwa PKB akan bergabung dengan saya dalam membangun bangsa ini. Tidak ada masalah dalam berbeda,” katanya. (RR)

Source link