Selasa, 9 Januari 2024 – 04:04 WIB
Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki banyak kesatuan elit, salah satunya yaitu Kopassus. Pasukan tersebut sangat dihormati oleh tentara asing.
Pasukan Kopassus yang mengenakan Baret Merah dikenal sebagai salah satu pasukan elit TNI Indonesia. Untuk bergabung ke dalam kesatuan tersebut bukanlah perkara yang mudah.
Para calon TNI harus memiliki kemampuan di atas rata-rata untuk bisa bergabung ke dalam Kopassus. Mereka akan dilatih dengan keras mulai dari fisik hingga mental. Bahkan militer Amerika Serikat pun sangat takut dengan kemampuan Kopassus yang memiliki prajurit di atas rata-rata.
Tentara Amerika Serikat telah melakukan latihan bersama dengan anggota TNI Kopassus. Mereka terkesan dengan kemampuan TNI Kopassus yang mampu menghancurkan batu atau besi dengan tangan kosong.
Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen TNI Mohammad Hasan menjelaskan bahwa kesatuan Kopassus sangat dihormati oleh tentara lain karena mereka harus memiliki kemampuan bela diri seperti pencak silat Merpati Putih. Bela diri pencak silat Merpati Putih sangat penting bagi anggota TNI di kesatuan Kopassus untuk melatih gerak cepat dalam melindungi prajurit dalam menjalankan tugas.
“Manfaat beladiri ini sudah banyak dirasakan oleh Satuan Kopassus, selain untuk kesehatan dan kebugaran bagi prajurit, Merpati Putih ini juga dapat digunakan dalam pelaksanaan tugas, salah satunya teknik getaran Merpati Putih telah digunakan untuk membantu pencarian korban tanah longsor di beberapa daerah bencana,” kata Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun Kopassus, pasukan Baret Merah telah memecahkan rekor Muri dengan mematahkan benda keras seperti besi dengan tangan kosong sebanyak 69.
Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan menegaskan bahwa dirinya akan tetap menjaga dan mengembangkan pencak silat Merpati Putih di lingkungan Kopassus demi terus mewujudkan Kopassus sebagai pasukan elit yang memiliki kemampuan khusus dan dihormati oleh militer internasional.
