Prabowo Subianto Kilas Balik Kebersamaan dengan SBY, Tempati Paviliun Akmil hingga Digembleng Sarwo Edhie

by -155 Views

Jakarta – Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto menceritakan kembali kebersamaan dan persahabatannya dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sejak masa pendidikan di Akademi Militer.
Cerita itu dia sampaikan saat hadir dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama Partai Demokrat di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (27/3).
Selain satu angkatan di Akademi Militer, SBY di mata Prabowo adalah sosok yang mengerti dan paham akan cinta demokrasi prajurit yang cinta rakyat Indonesia.
“Presiden SBY sudah memberi contoh di tengah kesulitan di tengah krisis seorang Jenderal, seorang prajurit, namun prajurit Indonesia prajurit sapta marga, Pancasila. Prajurit yang mengerti dan paham cinta demokrasi prajurit yang cinta rakyat,” ujar Prabowo.
SBY bahkan menurut Prabowo adalah taruna terbaik saat muda.
“Saya pun begitu, memang saya satu angkatan dengan beliau, awalnya satu angkatan, kenapa tertawa?” kata Prabowo sambil menjawab candaan para hadirin.
“Awalnya satu angkatan, beliau waktu itu selalu yang terbaik. Taruna terbaik. Perwira terbaik. Saya taruna nakal. Ternyata memang perlu ada contoh yang terbaik dan yang nakal,” lanjutnya.
Selain itu, persahabatan yang erat dan kesamaan di antara mereka adalah keduanya sama-sama pernah menempati paviliun atau tempat tidur yang sama saat mengenyam pendidikan di Akademi Militer.
“Ada satu kesamaan kita menempati paviliun yang sama. Meskipun tahunnya berbeda. Paviliun di Akmil memiliki kehormatan. Siapa yang ingin menjadi presiden harus berusaha tidur di paviliun,” ujar Prabowo disambut tawa para hadirin.
Tidak hanya itu, ternyata Prabowo dan SBY juga pernah dilatih dan digembleng oleh Sarwo Edhie Wibowo.
“Ada lagi kesamaan saya dengan Pak SBY, kami sama-sama digembleng langsung oleh tokoh-tokoh yang bisa dikatakan sebagai ‘the best generation’ bagi bangsa kita, mereka adalah yang berperang untuk kemerdekaan kita dan kami mendapat pembelajaran langsung dari mereka, dari Pak Sarwo Edhie Wibowo,” ungkap Prabowo.
Maka dari itu, keduanya terlatih menjadi pribadi yang kuat dan siap berjuang atas pembelajaran yang mereka dapatkan dari para senior terdahulu.
“Itulah yang membuat kita kuat, saya berjuang untuk menjadi kokoh, namun dalam perjalanan, saya banyak belajar dari banyak senior,” tutupnya. (SENOPATI)

Source link