Membeli Minuman Isotonik Panca Sebelum 4 Anaknya Ditemukan Tewas Terkunci, Apa Tujuannya?

by -109 Views

Kamis, 7 Desember 2023 – 21:05 WIB

Jakarta – Polisi mengungkap fakta terbaru terkait kasus kematian empat anak yang dikunci oleh ayahnya di dalam kamar rumahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Diduga sang ayah pelaku, Panca Darmansyah (41), sempat memesan minuman isotonik.

Menurut polisi, dari keterangan saksi diketahui bahwa lima jam sebelum keempat bocah tersebut dikunci, Panca memesan minuman isotonik dengan meminta tetangganya untuk membeli. Polisi sedang menyelidiki maksud Panca memesan minuman isotonik tersebut.

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pada hari Rabu sekitar pukul 09.30 WIB, diduga pelaku menelpon saksi. Mengatakan minta diantarkan Mizone 4 botol,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro kepada wartawan, Kamis 7 Desember 2023.

Pria tersebut juga memberikan instruksi agar empat botol minuman isotonik ditaruh di depan pintu kontrakan. Saat itu, rumah terlihat sepi, dan tidak terlihat keempat anaknya.

“Diantar oleh saksi, namun dikatakan oleh pelaku di dalam taruh aja di depan pintu. Sepengetahuan saksi bahwa anaknya tidak terlihat sejak Minggu sore,” ujar Bintoro.

Empat jam setelah Panca memesan air isotonik, warga mulai mencium bau busuk dari kontrakan Panca. Warga kemudian menghubungi istri Panca yang dirawat di rumah sakit untuk meminta izin memeriksa isi rumah tersebut, karena Panca tidak dapat dihubungi, termasuk saat dipanggil dari luar.

“Sekira jam 14.00, ada telepon dari istri pelaku bernama D bahwa dia ditelpon oleh RT bahwa ada bau menyengat dari dalam rumah. Kemudian datang sendiri ke TKP,” kata Bintoro.

Selanjutnya, Bintoro mengatakan 30 menit kemudian, RT dan warga mendobrak pintu kontrakan Panca yang terkunci. Saat masuk, Panca ditemukan tanpa busana tergeletak di kamar mandi dengan pisau menancap di perutnya. Sementara, keempat anaknya tewas di atas kasur.

“Masuk ke dalam, pertama melihat pelaku di kamar mandi dalam posisi miring dengan pisau menancap di perut. Lalu, kami mencari anak-anaknya yang berjumlah 4 sudah menjadi mayat dengan posisi berjejer di atas tempat tidur, kemudian keluar,” ujar dia.

Diketahui bahwa keempat bocah tersebut tewas dalam satu kamar di rumah di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Mereka ditemukan tewas setelah diduga dikunci oleh ayahnya sendiri di dalam kamar tersebut. Sang ayah juga diduga hendak mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

“Sementara untuk orang tuanya sendiri, orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga,” kata Bintoro kepada wartawan, Rabu 6 Desember 2023.